Konten dari Pengguna

Mampukah Kota Malang Mengurai Masalah Kemacetan?

MalangTODAY
MalangTODAY.NET - Get the latest trending and all the things that happening in Malang Dari sudut pandang anak muda - Menginspirasi Indonesia
14 Juli 2018 11:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari MalangTODAY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mampukah Kota Malang Mengurai Masalah Kemacetan?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kemacetan di Kota Malang semakin hari semakin parah @nusantara.news
MALANGTODAY.NET – Hingga saat ini kemacetan di Kota Malang masih menjadi momok bagi masyarakat. Tidak hanya itu, pemkot pun juga sudah cukup memutar otak untuk mendapatkan solusi mengenai kemacetan itu sendiri dikarenakan banyak masyarakat yang mengeluhkan kemacetan di Kota Malang.
ADVERTISEMENT
“Tidak menutup kemungkinan, menjamurnya cafe dan tempat makanan di Kota Malang bisa dijadikan salah satu faktor pendukung terjadinya kemacetan. Terlebih jika cafenya cukup murah dan terkenal dengan ciri khasnya,” ungkap Fajar Ramadhan yang merupakan warga jalan Polehan Gang Permadi. Ia juga mengungkapkan bahwa tentu hal itu bisa mengundang perhatian kawula muda untuk nongkrong di tempat tersebut sehingga volume kendaraan di area parkir akan menumpuk bahkan ada jukir yang nekat memaksakan menaruh motor melebihi lahan yang ditentukan.
Hal ini dibenarkan oleh Najibullah Aulia Rachman warga Kh. Zainul Arifin bahwa salah satu penyebab kemacetan yang terjadi biasanya dikarenakan lahan parkir yang memakan bahu jalan. “Terlebih lagi peningkatan masyarakat di Kota Malang cukup banyak. Terlihat dari menjamurnya juga tempat kos di daerah saya,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Diwawancarai secara berbeda, Kusnadi yang merupakan Kadishub Kota Malang mengungkapkan bahwa pihaknya hingga saat ini masih berupaya untuk mengatasi kemacetan Kota Malang. “Karena faktor pembuat macet juga cukup banyak, kami akan terus berupaya untak mengurai dan mencari solusi dari masalah ini,” tandasnya.
Penulis : Choirul Anwar
Editor : Swara Mardika