Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apakah Mual Muntah saat Hamil Pertanda Janin Kuat?
21 Desember 2022 11:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rasanya lelah sekali ya, Mam harus bolak-balik kamar mandi dan nggak bisa menyantap makanan dengan tenang.
Walaupun namanya morning sickness, nyatanya mual muntah tidak hanya terjadi pada pagi hari, namun juga sepanjang hari. Meski dianggap mengganggu, namun mual muntah saat hamil dipercaya menjadi salah satu tanda bahwa janin dalam kandungan kuat dan sehat.
Benarkah demikian? Simak penjelasan berikut ini, yuk Ma.
Apakah Mual Muntah Pertanda Janin Kuat?
Mengutip laman Parents, mual muntah saat hamil ini pernah diteliti lebih jauh. Lewat Jurnal The University of Chicago Press Journals, dipaparkan bahwa gejala mual muntah pada trimester pertama kehamilan memiliki risiko keguguran yang lebih rendah daripada wanita yang tak mengalami gejala tersebut.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut dapat mengindikasikan bahwa Mama telah mengalami peningkatan hormon yang dibutuhkan selama kehamilan. Meski begitu, apakah perempuan yang tidak mengalami mual muntah saat hamil memiliki pertanda janin tidak kuat?
Jawabannya tidak ya, Ma. Ibu hamil yang jarang atau bahkan tidak mengalami mual sama sekali belum tentu tidak memiliki janin yang kuat dan aktif. Begitupun sebaliknya, perempuan yang mengalami morning sickness belum tentu memiliki janin yang kuat. Ini karena setiap kehamilan yang dilalui setiap perempuan pastinya berbeda-beda.
Morning sickness sendiri terjadi karena adanya peningkatan human chorionic gonadotropin (hCG) dalam tubuh bumil pada awal kehamilan. Perempuan hamil mulai memproduksi HCG setelah sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim.
ADVERTISEMENT
Morning sickness biasanya dapat terjadi sejak minggu ke-6 hingga 8 kehamilan. Puncak mual muntah terjadi saat mencapai usia kehamilan 12 hingga 14 minggu. Namun, kondisi ini akan mereda saat usia kehamilan 22 minggu.
Perempuan dengan mual muntah yang parah memiliki kadar HCG lebih tinggi daripada wanita hamil lainnya. Perempuan yang mengandung anak kembar atau kelipatan juga memiliki kadar HCG lebih tinggi dan lebih mungkin mengalami morning sickness.
Selain hormon HCG, hormon lain yang ikut meningkat selama kehamilan adalah estrogen. Hormon ini juga dikaitkan dengan meningkatnya keparahan mual muntah selama kehamilan.
Maka dapat disimpulkan, anggapan mual muntah saat hamil pertanda janin kuat hanya menjadi cara tubuh untuk beradaptasi terhadap kenaikan hormon kehamilan. Selain itu, bisa menjadi pertanda pula bahwa jaringan plasenta berkembang dengan baik.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Healthline, mual muntah yang dirasakan setiap ibu hamil bisa bervariasi. Dalam beberapa kasus, ada yang muntah hebat pada kehamilan pertama. Namun, pada kehamilan selanjutnya hanya mual muntah yang ringan.
Selain itu, terdapat beberapa faktor-faktor lain yang dapat memperburuk mual muntah saat hamil, antara lain:
Meredakan Mual Muntah saat Hamil
ADVERTISEMENT
(ANS)