Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Imunisasi Bayi 18 Bulan, Apa Saja Daftarnya?
15 April 2022 19:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mama-Mama apakah sudah mengetahui apa saja imunisasi bayi 18 bulan yang bisa diberikan? Sebagai orang tua tentunya kita perlu mengetahui kapan jadwal yang tepat si kecil buat melakukan imunisasi.
ADVERTISEMENT
Kenapa sih, imunisasi ini penting buat bayi dan anak-anak? Sebagaimana yang sudah kita ketahui, sistem kekebalan tubuh anak masih belum baik dibandingkan dengan orang dewasa. Imunisasi sendiri merupakan sebuah upaya mendapatkan kekebalan tubuh dan bertujuan melindungi anak dari berbagai penyakit.
Diharapkan sesudah pemberian vaksin, tingkat keparahan penyakit tersebut bisa berkurang atau malah bisa hilang secara menyeluruh.
Vaksin ini nanti nantinya bakal diberikan melalui suntikan maupun obat cair yang diminum.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah membuat jadwal imunisasi yang perlu diberikan pada anak. Termasuk imunisasi bayi 18 bulan.
Bagaimana daftar lengkapnya? Simak di sini ya, Ma!
Imunisasi Bayi 18 Bulan
Usia bayi 18 bulan atau 1 tahun 6 bulan, umumnya bayi sudah lancar berjalan. Lalu, kemampuan motoriknya juga sudah semakin optimal. Sehingga di usia ini, si kecil nampak makin lebih lincah beraktivitas.
ADVERTISEMENT
Guna mendukung kesehatan dan tumbuh kembangnya, ada beberapa vaksin yang bisa diberikan pada bayi 18 bulan menurut rekomendasi dari IDAI, di antaranya:
1. DPT/DPT-HB-HiB
Imunisasi DPT merupakan vaksin yang diberikan buat melindungi anak dari penyakit difteri, pertusis, dan tetanus. Bukan hanya mencegah, imunisasi DPT ini juga berguna mencegah komplikasi yang disebabkan dari ketiga penyakit ini.
Buat lebih lengkapnya, ini dia dosis dan jadwal lengkap pemberian vaksin DPT pada anak:
ADVERTISEMENT
Jadi, anak bisa mendapatkan imunisasi DPT-HB-HiB dosis keempatnya di usia 18 bulan ini. Vaksin ini diberikan guna mencegah 6 penyakit. Bukan cuma difteri, pertusis, dan tetanus saja. Pada imunisasi ini juga berguna buat mencegah hepatitis B, pneumonia, dan meningitis atau radang selaput otak.
Dosis pertama imunisasi DPT-HB-HiB ini diberikan pada bayi usia 2 bulan. Kemudian, dosis keduanya di usia 3 bulan. Sementara itu, dosis ketiga berikan saat bayi memasuki 4 bulan. Dilanjutkan dengan dosis berikutnya di usia 18 bulan ini.
2. MR/MMR
Vaksin ini merupakan imunisasi yang digunakan buat mencegah penyakit campak. Imunisasi ini juga termasuk ke dalam program vaksin rutin lengkap untuk anak yang dianjurkan oleh Kemenkes RI.
Ada dua jenis vaksin yang bisa digunakan buat mencegah penyakit campak, yaitu vaksin MR (Measles Rubella) dan MMR (Measles, Mumps, Rubella). Imunisasi MR bisa mencegah penyakit campak dan rubella. Sementara itu, vaksin MMR mencegah timbulnya campak, rubella, dan gondongan.
ADVERTISEMENT
Dosis pertama imunisasi MR bisa diberikan di usia 9 bulan. Imunisasi lanjutan atau booster bisa diberikan di usia 18 bulan, dan di usia 5-6 tahun, atau di usia 6-7 ketika memasuki usia sekolah.
Sebagai catatan, bayi di atas 1 tahun yang sudah mendapatkan jenis vaksin campak berupa MMR. Maka tidak perlu lagi melakukan imunisasi campak MR di usia 18 bulan.
Itulah dia imunisasi bayi 18 bulan yang perlu Mama-Mama ketahui. Dengan memahami jadwal dan jenis vaksin yang akan diberikan pada si kecil, diharapkan buah hatimu bakal menjadi lebih sehat dan kebal dari penyakit ya, Ma.
(AN)