Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kenapa Bayi Sering Melihat ke Atas?
18 Oktober 2022 10:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Buat Mama-mama yang sudah punya bayi, mungkin suka memperhatikan dan bertanya-tanya mengenai kenapa bayi sering melihat ke atas?
ADVERTISEMENT
Setelah mengandung selama 9 bulan dan akhirnya si kecil lahir ke dunia, kini jadi semakin lengkap ya kebahagiaan Mama-mama dan Papa-papa. Tentunya sekarang akan banyak banget cerita dan pengalaman soal tumbuh kembang si kecil.
Mungkin saat ini kamu mulai beradaptasi dalam proses menyusui atau mulai suka begadang untuk mengurus si kecil yang terbangun di tengah malam. Masih banyak juga perilaku si kecil lainnya yang menarik perhatian Mama-mama dan Papa-papa, salah satunya adalah bayi yang sering melihat ke atas.
Enggak hanya melihat ke atas, mungkin saja saat bayi melihat ke atas, dia pun sambil tersenyum maupun berceloteh. Hmm, apakah ini jadi sebuah hal yang mistis, ya? Selain itu, bayi yang sering melihat ke atas juga sebenarnya sudah bisa terjadi pada bayi baru lahir maupun dari minggu-minggu pertama kehidupannya.
ADVERTISEMENT
Kamu penasaran enggak sih kenapa bayi sering melihat ke atas? Lantas, hal ini normal terjadi enggak ya? Yuk, simak penjelasannya di sini yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!
Kenapa Bayi Sering Melihat ke Atas
Bagi Mama-mama yang sudah memiliki buah hati, setiap detail dari si kecil pasti enggak akan lepas dari perhatianmu. Salah satunya mungkin ketika kamu memerhatikan bayi menjadi sering melihat ke atas.
Pandangan bayi mungkin bergerak ke atas, atau ke arah langit-langit. Sesekali, dia juga suka tersenyum sambil melihat ke arah atas tersebut. Mama-mama mungkin jadi bertanya-tanya, ini apakah merupakan hal yang normal?
Kalau yang pernah Mama baca dari laman Healthline, hal tersebut masih terbilang normal kok. Pasalnya begini Ma, mata bayi memang pandangannya belum sempurna, berbeda dengan orang dewasa. Maka dari itu, bayi masih mengembangkan fokus pandangannya terhadap suatu objek atau lingkungan yang ada di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Jadi, selama bayi belum mempunyai fokus pandangan yang baik, maka mata si kecil pun bisa saja sering melihat atau bergerak ke atas penglihatannya.
Khususnya pada bayi baru lahir, jarak pandangnya pun masih terbatas, yakni 20-30cm saja dari hadapannya. Barulah memasuki usia sekitar 3 bulan, indera penglihatannya mulai bisa bekerja dengan optimal.
Selama indera penglihatannya masih berkembang, bayi juga hanya bisa membedakan gelap serta terang saja. Jadi, saat ada objek yang dianggap kontras atau menarik perhatiannya, misalnya lampu atau bayangan, maupun mainan yang tergantung yang berwarna cerah, maka pandangannya pun jadi teralihkan ke sana.
Mama-mama enggak perlu khawatir, kebiasaan bayi melihat ke atas ini akan hilang seiring dengan bertambahnya usia si kecil kok dan bisa dimulai ketika usianya 4 bulan. Kamu juga bisa membantu menstimulasinya dengan mengalihkan perhatiannya ke benda-benda lain di sekelilingnya atau menutup mata bayi.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, ada juga Mama-mama yang khawatir, kebiasaan bayi melihat ke atas ini merupakan gejala dari mata juling.
Mata juling sendiri merupakan kondisi di mana salah satu atau kedua bola mata, tidak bisa sejajar baik ke arah dalam, luar, atas, maupun bawah. Umumnya juling terjadi karena tidak berfungsinya otot mata secara baik, sehingga kedua otot mata enggak bisa bekerja sama secara seimbang.
Bayi yang sering melihat ke atas, sebenarnya fokusnya masih bisa teralihkan. Asalkan Mama-mama pun sering menstimulasinya. Sementara itu, bayi dengan mata juling akan mencoba terus memutar matanya, kondisi mata tidak sejajar, hingga tidak mampu fokus melihat detail ke suatu objek.
Apabila kamu menemukan gejala ini pada bayi, segeralah menghubungi dokter ya Ma! Biar si kecil mendapatkan penanganan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Itulah dia penjelasan kenapa bayi sering melihat ke atas. Semoga informasi ini bermanfaat bagimu ya!
(AN)