Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Masa Nifas Setelah Kuret, Berapa Lama?
5 Januari 2022 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teman Mama baru saja mengalami keguguran dan bertanya masa nifas setelah kuret berapa lama? Untuk Mama-Mama yang muslim, mengetahui masa nifas selain penting untuk kesehatan diri sendiri, tetapi juga berkaitan dengan ibadah yang akan kita kerjakan.
ADVERTISEMENT
Teman Mama ini sempat curhat, kalau setelah dikuret, dia sempat mengalami perdarahan hampir satu minggu. Awalnya lumayan banyak darah yang keluar, tapi semakin lama semakin sedikit. Tetapi beberapa hari kemudian, dia perdarahan lagi.
Nah, dia sempat dikasih tahu kalau perdarahan yang keduanya ini bukan darah nifas, tapi darah kotor. Dia jadi bingung deh, sebenarnya dia sedang nifas atau tidak?
Masa Nifas Setelah Kuret Berapa Lama?
Sebelumnya, kuret dilakukan untuk membersihkan rahim dari sisa-sisa janin dan kotoran lainnya di dalam rahim. Prosedur ini biasanya dilakukan setelah seseorang mengalami keguguran .
Kuret sendiri dilakukan dengan cara memasukkan sebuah alat khusus kuretase atau sendok kerokan yang nantinya akan mengerok dinding bagian bawah rahim atau yang biasa disebut dengan dinding endometrium.
ADVERTISEMENT
Nah, setelahnya, kamu mungkin akan mengalami flek, atau perdarahan. Di fase ini, kamu akan mengalami perdarahan dari vagina dalam kurun waktu satu hingga dua minggu.
Lalu apakah ini disebut dengan nifas? Dikutip dari NU Online, darah menggumpal dan keluar dari dalam rahim disebut alaqah. Hal ini menimbulkan konsekuensi hukum tertentu. Syeikh Sulaiman Al Ujaili dalam kitab Hasyiyatul Jumal, memberikan penjelasan sebagai berikut.
" Alaqah (gumpalan darah yang keluar dari jalan lahir) ditetapkan memiliki hukum sebagaimana melahirkan, sehingga diwajibkan mandi, boleh tidak berpuasa, dan darah yang keluar setelah itu dianggap sebagai nifas. Dan demikian juga mudigah (gumpalan jaringan yang padat)."
Kalau merujuk pada penjelasan di atas, maka darah yang keluar setelah kuret sama hukumnya dengan nifasnya wanita yang melahirkan.
ADVERTISEMENT
Usai kuret, biasanya darah akan keluar beberapa jam hingga sekian hari saja. Ketika darah sudah berhenti, wajib bagi wanita untuk segera bersuci dan menjalankan ibadah.
Perdarahan yang terjadi setelah melakukan kuret adalah hal yang wajar dan normal, Ma. Tetapi jika perdarahan yang kamu alami terjadi berhari-hari dan nifas yang keluar cukup banyak disertai nyeri, hal itu bisa menjadi indikasi tertentu.
Seperti yang sudah disebut sebelumnya, perdarahan yang normal terjadi selama seminggu sampai dua minggu dan kadar darah juga pada ukuran yang normal. Paling sebentar, perdarahan mungkin hanya dialami tiga hari saja.
Kalau perdarahan terus berlangsung lebih dari dua minggu, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu apa penyebabnya. Soalnya, ini bisa menjadi tanda kalau ada luka di dalam rahim saat melakukan kuretase.
Setelah kuret dilakukan, ada hal-hal yang mesti dihindari juga nih, Ma. Dari yang Mama baca di kumparanMOM, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Gita Pratama, SpOG, menjelaskan hal yang dilarang seperti berikut ini.
ADVERTISEMENT
Itu dia, Ma, informasi tentang masa nifas setelah kuret yang harus Mama ketahui.
(RPR)