Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Memahami Perbedaan Bayi Tabung dan Inseminasi Buatan
27 Januari 2023 13:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian besar pasangan suami-istri, memiliki anak tentunya hal yang selalu diimpikan. Sayangnya, tidak semua pasangan bisa mudah mendapatkannya.
Demi mengatasi masalah ini, dunia medis mengembangkan berbagai metode yang aman agar pasangan-suami istri terbantu dalam memiliki keturunan. Beberapa metode di antaranya adalah bayi tabung dan inseminasi buatan.
Mama mungkin sering salah mengartikan kedua metode ini. Padahal, terdapat perbedaan antara tabung bayi dan inseminasi buatan.
Lalu, apa sebenarnya perbedaan bayi tabung dan inseminasi buatan? Yuk cari tahu bersama pada penjelasan di bawah ini
Apa Itu Bayi Tabung?
Kamus Merriam Webster mendefinisikan bayi tabung sebagai suatu proses pembuahan yang mana pertemuan sel telur dan sel sperma terjadi di luar tubuh wanita. Artinya, pada bayi tabung, pembuahan tidak terjadi di dalam tubuh ibu.
ADVERTISEMENT
Setelah pembuahan berhasil, zigot yang diperoleh akan dimasukkan kembali ke dalam tubuh wanita untuk lalu tumbuh berkembang menjadi janin hingga bayi di dalam rahim .
Apa Itu Inseminasi Buatan?
Mengutip dari Healthline, inseminasi buatan adalah metode reproduksi bantuan yang membantu sperma untuk mencapai saluran indung telur. Metode ini dilakukan dengan memasukkan sperma langsung ke dalam rahim pada masa subur wanita melalui kateter kecil.
Perbedaan Bayi Tabung dan Inseminasi Buatan
Meskipun tampak sama-sama bertujuan untuk mendukung keberhasilan pembuahan, terdapat perbedaan bayi tabung dan inseminasi buatan.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa kedua metode ini memiliki proses yang berbeda. Pada bayi tabung, proses pembuahan akan terjadi pada luar tubuh ibu, sedangkan pembuahan menggunakan inseminasi buatan tetap terjadi di dalam rahim.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat pula perbedaan pada bagian tujuan dari kedua metode ini. Pada inseminasi buatan, teknik ini dilakukan dengan tujuan untuk merangsang pembuahan, sedangkan pada bayi tabung, teknik ini mendukung terjadinya pembuahan dengan meningkatkan peluangnya.
Dari segi teknik pun, bayi tabung dinilai lebih kompleks karena membutuhkan prosedur pembedahan untuk mendapatkan sel telur dan dibuahi, sedangkan pada inseminasi buatan, hal ini tidak diperlukan.
Bayi tabung memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan inseminasi buatan. Akan tetapi, bayi tabung terbilang lebih mahal karena prosedurnya yang cukup kompleks.
Untuk memilih mana yang sekiranya tepat, Mama bisa mempertimbangkan tingkat keberhasilan, masalah kesuburan, risiko, serta kondisi kesehatan Mama dan pasangan.
Jangan lupa untuk melakukan diskusi dengan dokter terlebih dahulu untuk memilih metode yang sekiranya pas dengan kondisi, Mama.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai perbedaan bayi tabung dan inseminasi buatan. Semoga bisa membantu ya!
(SAI)