Alfamidi Beri Edukasi Mencegah Anemia Pada Balita di Minahasa Utara

Tenaga Gizi Puskesmas saat memberikan edukasi ke warga dalam kegiatan edukasi pencegahan anemia kepada balita yang digelar oleh Alfamidi.

MANADO - Gandeng Kader Kesehatan Desa Kema I dan Puskesmas Kema di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), PT Midi Utama Indonesia, Tbk atau Alfamidi, memberikan edukasi pencegahan anemia pada Balita di daerah tersebut.

Kegiatan edukasi pada orang tua balita ini digelar di Toko Alfamidi Kema I, Desa Kema I, Kecamatan Kema.

Dalam kegiatan ini, Tenaga Gizi Puskesmas Kema, Melody Fransiska, memberikan edukasi dengan mendorong orang tua memberikan makanan bergizi seimbang pada anak.

"Anemia pada anak itu dapat dihindari dengan asupan makanan seperti telur, ikan, kentang dan tomat," ujar Melody.

Makanan ini kata Melody, sangat mudah ditemui serta aman untuk dikonsumsi setiap hari. Selain itu, harga asupan makanan itu terjangkau untuk warga.

Lebih lanjut dijelaskan Melody, selain pada makanan, cara pencegahan anemia juga dapat dilakukan dengan pemberian vitamin A, yang bisa didapat dari kegiatan posyandu secara gratis.

Antrean pemeriksaan kesehatan bayi pada kegiatan yang digelar Alfamidi.

Menurut Melody, orang tua juga harus bisa memantau tanda-tanda anemia pada anak, seperti kulit pucat, kelopak mata menguning, anak mudah lelah, telapak tangan dan kaki terasa dingin serta air seni berwarna cola.

"Orang tua juga harus paham dan memperhatikan perubahan kondisi pada anak. Kalau ada yang aneh segera konsultasikan ke dokter," ujarnya lagi.

Sementara, Branch Manager Alfamidi Manado, Achmad Basuki, mengatakan jika mencegah anemia pada anak merupakan bagian dari program edukasi keluarga balita yang sedang dijalankan Alfamidi.

Menurutnya, hal ini juga salah satu bukti kehadiran perusahaan di tengah masyarakat, di mana Alfamidi memfokuskan program corporate social responsibility (CSR) pada bidang kesehatan, dengan tujuan setiap program harus bisa memberikan manfaat ke masyarakat.

"Kita ingin apa yang kita lakukan punya manfaat yang menyentuh langsung ke masyarakat," ujarnya lagi.

Selain edukasi kesehatan, juga pada balita dilakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan imunisasi, dan juga pemberian makanan tambahan.