Konten Media Partner

Bawaslu Sulut Soroti Pemutaran Video Salah Satu Paslon Hingga 2 Kali Saat Debat

12 Oktober 2024 21:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Bawaslu Sulawesi Utara, Zulkifli Densi (kemeja putih), saat menyampaikan catatan pada pelaksanaan FGD evaluasi pelaksanaan debat publik Pilgub Sulawesi Utara tahun 2024 yang digelar KPU, Sabtu (12/10).
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Bawaslu Sulawesi Utara, Zulkifli Densi (kemeja putih), saat menyampaikan catatan pada pelaksanaan FGD evaluasi pelaksanaan debat publik Pilgub Sulawesi Utara tahun 2024 yang digelar KPU, Sabtu (12/10).
ADVERTISEMENT
MANADO - Insiden jebolnya genset yang mengakibatkan aliran listrik padam di lokasi debat Pilgub Sulawesi Utara (Sulut) sehingga pelaksanaan debat tertunda hingga satu jam lamanya menjadi sorotan utama dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
ADVERTISEMENT
Seperti yang disampaikan pimpinan Bawaslu Sulut, Zulkifli Densi, saat FGD Evaluasi pelaksanaan debat publik atau debat terbuka pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara tahun 2024, yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, Sabtu (12/10).
Menurut Zulkifli, genset jebol tersebut justru memberikan dampak yang cukup fatal dalam debat, karena terjadi dua kali pemutaran video dari salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Padahal saat listrik padam, itu sudah posisi membacakan visi dan misi. Seharusnya tak lagi diputar video ulang. Ini memberikan keuntungan, karena dikonsumsi oleh banyak masyarakat karena ini disiarkan langsung," ujar Zulkifli.
Untuk itu, Zulkifli mengatakan jika Bawaslu menjadikan peristiwa genset jebol ini sebagai catatan penting karena dampak yang ditimbulkan sangat besar.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Zulkifli juga memberikan catatan terkait lokasi debat yang seharusnya steril dari massa pendukung, sehingga tidak bertemu secara langsung yang potensi terjadinya kisruh sangat besar.
"Penting dilakukan sterilisasi agar tidak ada hal-hal yang tak diinginkan terjadi, seperti bertemunya secara langsung massa pendukung," ujarnya.
Zulkifli juga meminta agar pada debat kedua yang rencananya digelar di Kabupaten Minahasa, agar penempatan pasangan calon saat debat benar-benar memberikan rasa keadilan, atau tidak ada calon yang diuntungkan karena terus-terusan ditempatkan di area sentral panggung.
Sementara, Anggota KPU Sulut, Awaluddin Umbola, mengatakan jika catatan dari Bawaslu akan dijadikan evaluasi untuk pihak KPU pada pelaksanaan debat kedua dan ketiga yang akan dilaksanakan.
Awaluddin juga sempat menjelaskan beberapa hal teknis terkait dengan pelaksanaan debat, termasuk bagaimana pihak KPU langsung melakukan permintaan maaf karena terjadinya insiden genset yang jebol.
ADVERTISEMENT
"FGD ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan debat yang sudah digelar. Ini kemudian dijadikan bahan masukan pada pelaksanaan debat berikutnya. Kami terima semua masukkan dan juga kritikan agar nanti kita berbenah ke depannya," ujar Awaluddin kembali.