Konten Media Partner

Begini Tanggapan PKN Sulawesi Utara Terkait Dugaan Manipulasi Verifikasi Parpol

25 Januari 2023 21:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Sulawesi Utara, Hanok Novie Ngangi
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Sulawesi Utara, Hanok Novie Ngangi
ADVERTISEMENT
MANADO - Partai Kebangkitan Nasional (PKN) menjadi partai politik (Parpol) yang disebut dalam rekaman dugaan manipulasi verifikasi parpol yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) serta Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
ADVERTISEMENT
Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) PKN Sulut, Hanok Novie Ngangi yang dihubungi mengaku baru tahu jika ada dugaan manipulasi dari pemberitaan di media.
Menurutnya, dia sama sekali tidak tahu jika ada instruksi untuk meloloskan PKN pada verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU. Apalagi menurutnya, dia tidak memiliki kemampuan untuk lobi ataupun mengenal orang-orang yang bisa melakukan manipulasi itu.
"Terus terang dugaan manipulasi itu saya baru tahu dari media. Saya tak tahu apa pun soal itu. Dan jika itu terkait KPU, itu adalah internal mereka, dan tidak etis jika saya harus memberikan tanggapan," ujar Novie.
Pria yang dikenal sebagai salah satu pentolan Sulut Corruption Watch (SCW) ini menyebutkan jika selama ini pihak PKN telah mengikuti aturan yang berlaku dalam pelaksanaan verifikasi partai politik, baik secara administrasi maupun faktual sebagai pembuktian.
ADVERTISEMENT
Sepengetahuan dirinya, PKN memang sempat bermasalah di Kota Tomohon saat pelaksanaan verifikasi faktual, karena kesalahan partai yang salah melakukan input data sehingga terjadi tidak sinkron.
"Tapi itu sudah tidak lagi masalah. Apalagi kami di daerah lain tidak ada persoalan. Sesuai aturan juga kan untuk kepengurusan itu 75 persen dan kami mampu mencapainya," katanya.
Novie juga kembali menegaskan enggan untuk menanggapi isu tersebut, mengingat dirinya sangat yakin jika pada pelaksanaan verifikasi sejak dari administrasi hingga ke faktual, PKN mampu mempertanggungjawabkan semua data yang diberikan ke KPU.
"Tentunya saya yakin karena proses verifikasi terhadap PKN semua bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya kembali.
manadobacirita