Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Bocah Perempuan di Boltim Ditemukan Meninggal, Kepala Putus, Diduga Dirampok
18 Januari 2024 23:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
BOLTIM - Seorang bocah perempuan berusia delapan tahun di Desa Baret, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi kepala putus terpisah dari tubuhnya, Kamis (18/1) malam ini.
ADVERTISEMENT
Korban bernama Tilfa Azahra Mokoagow, diduga dirampok , karena seluruh perhiasan yang digunakannya hilang. Informasi dirangkum jenazah ditemukan tak jauh dari rumahnya, di mana tubuh korban ditutupi dengan daun pisang.
Menurut informasi yang didapatkan, awalnya korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SD tak lagi terlihat pada Kamis (18/1) siang sejak sepulang sekolah. Pihak keluarga mulai mencari korban pada sore hari karena korban tak kunjung pulang rumah.
Pencarian korban menjadi meluas setelah Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto, membagikan foto dan info tentang korban yang hilang. Ayah dari korban sendiri adalah salah satu pejabat di Pemerintah Kabupaten Boltim.
Sementara, pencarian kemudian dilakukan bersama anggota kepolisian, TNI dan juga warga sekitar. Malam hari, pencarian akhirnya menemukan hasil. Seorang warga berhasil menemukan jenazah korban di halaman belakang tak jauh dari rumah korban.
ADVERTISEMENT
Saat ditemukan, jenazah korban ditutupi daun pisang dengan kondisi kepala putus terpisah dari tubuh korban. Hal ini sontak membuat masyarakat menjadi heboh, karena korban masih berusia 8 tahun.
Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setyo Budhi, saat dihubungi mengaku pihaknya masih sementara melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Dia meminta waktu untuk mengungkap kasus ini.
"Sementara ini masih dalam tahap penyelidikan. Jadi kami belum bisa memberikan konfirmasi terkait kejadian tersebut," kata Kapolres.
manadobacirita/febry kodongan