BPS Mencatat Ada 186,85 Ribu Penduduk Miskin di Sulawesi Utara Tahun Ini

Potret kemiskinan di Indonesia.

MANADO - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencatat jika ada 186,85 ribu penduduk miskin di Sulut pada periode Maret 2024 ini, atau 7,25 persen dari total keseluruhan pendudukan yang ada di daerah dengan sebutan Nyiur Melambai ini.

Kepala Bagian Umum BPS Sulut, Bhayu Prabowo, SST., M.Ec.Dev, menjelaskan jika angka ini mengalami penurunan sebesar 0,13 persen atau 2,2 ribu orang, dibandingkan periode yang sama yakni Maret tahun 2023.

Bhayu juga menjelaskan jika persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2024 juga mengalami penurunan sebesar 0,16 persen menjadi 4,75 persen.

"Dan untuk persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2023 sebesar 10,38 persen, turun menjadi 10,35 persen pada Maret 2024," kata Bhayu.

Sementara itu, untuk Garis Kemiskinan pada Maret 2024, tercatat sebesar Rp 490.719 per kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp382.149 (77,88 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp108.570 (22,12 persen).

Adapun untuk Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk di Sulut pada Maret 2024, yang diukur oleh Gini Ratio adalah sebesar 0,360. Angka ini turun 0,010 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2023 yang sebesar 0,370.

"Untuk Gini Ratio di daerah perkotaan pada Maret 2024 tercatat sebesar 0,364, turun dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2023 yang sebesar 0,377. Dan Gini Ratio di daerah perdesaan tercatat sebesar 0,334, turun dibanding Gini Ratio Maret 2023 yang sebesar 0,345," ujar Bhayu kembali.

manadobacirita