Konten Media Partner

Cawawalkot Manado Ivan Lumentut Bicara Gini Ratio Saat Debat, Ini Data dan Arti

19 Oktober 2024 23:11 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Jimmy Rimba Rogi-Kristo Ivan Lumentut, saat mengikuti debat perdana yang digelar KPU Manado. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Jimmy Rimba Rogi-Kristo Ivan Lumentut, saat mengikuti debat perdana yang digelar KPU Manado. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
MANADO - Calon Wakil Wali Kota (Cawawalkot) Manado nomor urut 3, Kristo Ivan Lumentut, bertanya soal Gini Ratio kepada Cawawalkot nomor urut 1, Richard Sualang, pada saat debat publik pertama Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado pada Pilkada Manado.
ADVERTISEMENT
Ivan sapaan akrab Cawawalkot yang berpasangan dengan Jimmy Rimba Rogi ini, membuka pertanyaan dengan penjelasan tentang tujuan pembangunan berkelanjutan yang memiliki 17 goals dalam pembangunan 2030, di mana goals ke-10 adalah berkurangnya kesenjangan sosial.
Ivan yang diusung koalisi Golkar dan NasDem ini, kemudian memaparkan data jika angka Gini Ratio di Kota Manado pada tahun 2023 berada di angka 0,406 yang berada di atas rata-rata nasional.
"Bagaimana strategi anda (Cawawalkot nomor urut 1) untuk menurunkan Gini Ratio itu," ujar Ivan bertanya..
Pertanyaan itu kemudian dijawab oleh Richard Sualang yang merupakan calon petahana (incumbent) tersebut. Menurut Richard, Gini Ratio itu adalah untuk perimbangan dalam pembangunan sehingga ada penyebaran kesejahteraan.
"Makanya AARS melakukan pembangunan termasuk infrastruktur di 504 kelurahan. Pembangunan ini supaya tidak ada daerah-daerah yang merasa dianaktirikan. Nah tentu ini untuk menunjang kesejahteraan masyarakat sekaligus untuk mengentaskan kemiskinan dan menyempitkan kesenjangan sosial yang ada di masyarakat," kata Richard.
ADVERTISEMENT
Richard juga menyatakan jika Gini Ratio tahun-tahun sebelumnya lebih tinggi dibandingkan saat ini.
"Gini Ratio ini, mungkin pak Ivan tak melihat beberapa tahun lalu, itu lebih tinggi dari sekarang," kata Richard.
Pernyataan Richard ini langsung diklarifikasi oleh Ivan saat kembali menanggapi. Ivan kemudian menyampaikan data jika Gini Ratio di tiga tahun terakhir sejak tahun 2021 mengalami kenaikan. Menurut Ivan, di tahun 2021 ada di angka 0,346, kemudian naik menjadi 0,373 di tahun 2022 dan di tahun 2023 menjadi 0,406.
"Ini berarti kesenjangan yang ada di Kota Manado alami kenaikan di tiga tahun terakhir. Sehingga apa artinya PDRB dan pertumbuhan ekonomi di saat kesenjangan terjadi di Kota Manado," kata Ivan.
Gini Ratio seperti dikutip dari Badan Pusat Statistik (BPS), adalah indikator yang menunjukkan tingkat ketimpangan pengeluaran secara menyeluruh. Nilai Gini Ratio berkisar antara 0 hingga 1. Nilai Gini Ratio yang semakin mendekati 1 mengindikasikan tingkat ketimpangan yang semakin tinggi.
ADVERTISEMENT
Rasio Gini bernilai 1 menunjukkan ketimpangan yang sempurna, atau satu orang memiliki segalanya sementara orang-orang lainnya tidak memiliki apa-apa.
Berdasarkan data dari BPS, Gini Ratio Kota Manado di tahun 2023 berada di angka 0,406, tertinggi kedua setelah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang mencapai 0,408.
Angka Gini Ratio Kota Manado ini naik dari tahun 2022 yang ada di angka 0,373. Bahkan di tahun 2021, angka Gini Ratio berada di 0,346. Artinya, data yang disebutkan oleh Ivan Lumentut adalah benar jika selama tiga tahun berturut-turut terjadi kenaikan Gini Ratio.