Konten Media Partner

Cerita Elshadai Boham, Wanita Muda yang Merawat Nilai Budaya Lewat Dongeng

1 Desember 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Elshadai Natania Boham, saat mendongeng di Words Storytelling 2024.
zoom-in-whitePerbesar
Elshadai Natania Boham, saat mendongeng di Words Storytelling 2024.
ADVERTISEMENT
MANADO - Pesatnya perkembangan teknologi dan hiburan modern, ternyata masih ada generasi muda yang memperhatikan karya sastra lama seperti dongeng. Salah satunya adalah Elshadai Natania Boham, wanita muda usia remaja asal Kota Manado yang aktif mendongeng sejak kecil.
ADVERTISEMENT
Sehubungan dengan perayaan Hari Dongeng Nasional pada 28 November lalu, Elshadai mengungkapkan bahwa dongeng bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai sarana pendidikan, pembelajaran dan pembentukan karakter anak muda bangsa.
Oleh sebab itu, ia berharap seni dongeng mendapatkan perhatian yang lebih, sehingga dapat menyampaikan nilai-nilai positif kepada generasi muda.
“Dalam cerita dongeng, sering kali terdapat pesan yang penuh makna, yang bisa mengubah sudut pandang kita tentang berbagai hal,” ujar Elsa, sapaan akrabnya.
Menurutnya melalui dongeng, nilai budaya bangsa seperti gotong royong, rasa persaudaraan hingga kelestarian lingkungan akan lebih mudah tersampaikan.
Salah satunya ketika Elshadai mewakili Sulawesi Utara (Sulut) di ajang Words Storytelling pada awal 2024, di mana ia membawakan cerita tentang keindahan laut Bunaken yang berjudul Tomi & His Friend Timo.
ADVERTISEMENT
Cerita tersebut mengisahkan seorang pria yang kehilangan temannya, seekor lumba-lumba, akibat keserakahan terhadap uang dan ketidakpedulian terhadap lingkungan Taman Laut Bunaken.
“Cerita ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan nilai tentang persahabatan dan pentingnya peran kita dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.
“Kita perlu melestarikan cerita dongeng, baik yang berasal dari cerita rakyat lama maupun menciptakan dongeng-dongeng modern yang relevan dengan kehidupan kita sekarang. Ini bisa memberi dampak positif bagi anak muda,” kata Elshadai melanjutkan.