Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Cerita Pertama Kalinya Pengibaran Duplikat Bendera Pusaka di Kabupaten Sitaro
19 Agustus 2024 7:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SITARO - Ada yang berbeda dari Upacara peringatan Hari Kemerdekaan di Kabupaten Sitaro . Pada upacara HUT ke-79 RI , Sabtu, 17 Agustus 2024 tersebut, untuk pertama kalinya, daerah dengan sebutan '47 pulau' ini mengibarkan duplikat bendera pusaka.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan upacara di Lapangan Batahi Ondong, Siau Barat, ini terasa berbeda, karena ada penyesuaian, di mana proses diawali dengan pengambilan Duplikat Bendera Pusaka dan Duplikat Naskah Proklamasi dari tempat penyimpanan di Ruang Bupati.
Kepala Bagian Umum, Andryano Barten Octa Wullur, menyerahkan duplikat tersebut kepada Tim Paskibraka 2024, yang kemudian dibawa ke Lapangan Batahi Ondong.
"Bendera Pusaka ini sarat dengan nilai sejarah, sehingga prosesi khusus telah disiapkan, dengan seremoni yang digelar tetap mengedepankan kesederhanaan, namun tidak mengurangi kekhidmatan momen tersebut," ujar Andryano.
Menurutnya, beberapa hari sebelumnya, Penjabat Bupati Sitaro telah menekankan pentingnya perlakuan khusus terhadap Duplikat Bendera Pusaka tersebut.
Hal ini merupakan cara dan bentuk komitmen Pemerintah Daerah terhadap nilai-nilai sejarah bangsa.
ADVERTISEMENT
"Dengan prosesi baru ini, masyarakat Sitaro tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga meneguhkan kembali rasa cinta tanah air, sembari mengenang perjuangan para pahlawan bangsa. Ini adalah awal dari tradisi baru yang akan terus dikenang dan dijaga oleh generasi mendatang," ujar Andryano.
Sebelumnya, Kabupaten Sitaro di Sulawesi Utara (Sulut), menerima duplikat Bendera Pusaka dari Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Rabu (7/8).
Bendera Pusaka yang diserahkan Sekretaris Dewan Pengarah BPIP RI, Mayor Jenderal (Purn) Wisnu Bawa Tanayaini, diterima langsung oleh Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sitaro, Gandawari L Mulalinda.
franky salindeho