Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Debat Pertama Pilkada Manado Bertema SDM, Kesehatan, Pendidikan dan Kemiskinan
18 Oktober 2024 7:47 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MANADO - Debat pertama Calon Wali Kota Manado dan Wakil Wali Kota Manado akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU ) Kota Manado , Jumat (18/10) malam ini di Manado Convention Center (MCC).
ADVERTISEMENT
Empat pasangan calon (Paslon) kontestan Pilkada Manado 2024, masing-masing paslon nomor urut 1, Andrei Angouw-Richard Sualang, nomor urut 2, Benny Parasan-Boby Daud, nomor urut 3, Jimmy Rimba Rogi-Kristo Ivan Lumentut, dan nomor urut 4, Audy Karamoy-Lucky Datau, akan beradu visi dan misi pada debat ini.
Adapun tema debat pertama ini adalah Sumber Daya Manusia (SDM ), Kesehatan , Pendidikan , Kesejahteraan masyarakat, disabilitas, ketahanan pangan, kesetaraan gender dan kemiskinan .
Ketua KPU Kota Manado, Ferley B Kaparang, menyebutkan jika pada debat ini, pertanyaan yang akan muncul telah melalui kajian tim perumus dan dieksekusi oleh tim panelis yang terdiri dari orang-orang yang memiliki kompetensi sesuai dengan tema debat.
Menurutnya, para panelis pada debat perdana Pilkada Manado 2024 ini di antaranya, Dekat Fisip Unsrat, Dr. Ferry Liando, Ketua Pusat Studi Asean LPPM Unsrat, Dr. Michael Mamentu, Akademisi IAIN, Dr Mardan Umar, serta Livie Alow, eks Ketua KPU Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
"Debat ini akan menjadi sarana dan para paslon untuk menawarkan visi dan misi serta gagasan mereka kepada warga kota Manado. Tentunya, mereka juga harus menyesuaikan dengan tema debat," kata Ferley.
Ferley menambahkan, untuk format debat, akan ada penyampaian visi dan misi, serta sesi tanya jawab antara Calon Wali Kota dan juga antara Calon Wakil Wali Kota Manado.
"Walaupun ada pembatasan akses untuk masyarakat di lokasi debat, tapi akan ada siaran langsung yang bisa diakses oleh masyarakat luas. Untuk itu, kami mengajak agar masyarakat bisa menyaksikan debat ini," ujar Ferley kembali.