Foto Antrean Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Menunggu untuk Dievakuasi

Foto udara di dermaga kapal Tagulandang, di mana warga berdesakan naik ke KRI Kakap 881, kapal yang akan mengevakuasi mereka dari Pulau Tagulandang setelah erupsi Gunung Ruang terjadi. (foto; febry kodongan/manadobacirita)

SITARO - Ribuan warga di Pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), telah dievakuasi akibat erupsi Gunung Ruang. Mereka dievakuasi ke Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan juga Pulau Siau.

Warga sendiri telah antre di sepanjang dermaga kapal di Tagulandang. Berbekal barang yang bisa dibawa, warga berdesak-desakan di dermaga agar bisa naik ke kapal yang akan membawa mereka ke lokasi pengungsian.

Warga Tagulandang di atas dek kapal KRI Kakap 881 yang akan membawa mereka ke Pelabuhan Bitung.

Komandan Lantamal VIII, Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka, yang memimpin langsung proses evakuasi yang dilakukan KRI Kakap 881, mengatakan jika pihaknya selalu siap untuk misi kemanusiaan, termasuk melakukan evakuasi terhadap warga di Tagulandang.

Warga Tagulandang berdiri di pinggir dermaga kapal di Pelabuhan Tagulandang menunggu kedatangan kapal yang akan melakukan evakuasi kepada mereka. (foto: febry kodongan/manadobacirita)

Jadi, kami sudah melakukan keberangkatan (pengangkutan) ke-9 hingga saat ini, di mana tujuannya adalah Kota Bitung. Jadi, pihaknya setiap hari bolak-balik Bitung-Tagulandang untuk melakukan evakuasi.

Foto udara saat warga hendak menaiki Kapal KRI Kakap 881 di Pelabuhan Tagulandang (foto: febry kodongan/manadobacirita)

Selama di KRI Kakap 811, Lantamal VIII juga menyiapkan tim medis. Sehingga menurut Nouldy, apabila ada pengungsi yang sakit akan segera ditangani saat dalam perjalanan hingga nantinya tiba ke Rumah Sakit.

Foto Kapal KRI Kakap 881 milik TNI AL yang baru berlabuh langsung diserbu warga di Pelabuhan Tagulandang. (foto: febry kodongan/manadobacirita)

"Selama di perjalanan kita telah siapkan dokter dan tenaga medis yang akan merawat apabila ada pengungsi yang sakit. Dan tiba di Bitung, kita akan evakuasi langsung ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut," katanya kembali.

febry kodongan