Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Indosat Lanjutkan Program GenSi ke Papua Usai Sukses di Minahasa Utara
5 Desember 2024 9:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SORONG - Setelah sebelumnya sukses di Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), program Generasi Terkoneksi (GenSi) yang diselenggarakan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) digelar di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda), Sorong , Papua Barat.
ADVERTISEMENT
Kegiatan kolaborasi dengan Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (BPPTIK Komdigi) ini, sewaktu diselenggarakan di Kabupaten Minut pada bulan Mei 2024 diikuti oleh 500 peserta.
Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua (Kalisumapa) Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, jika mereka percaya bahwa transformasi digital yang inklusif tidak hanya membutuhkan teknologi yang handal, tetapi juga keterlibatan aktif generasi muda dan perempuan sebagai motor penggerak perubahan.
"Dengan memperluas literasi digital ke seluruh lapisan masyarakat, kami berharap dapat membantu mengurangi kesenjangan digital, membuka peluang ekonomi baru, dan mendukung pertumbuhan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital global,” ujar Swandi.
Program GenSi di Sorong mengusung tema “Saatnya GenSi Beraksi” dengan melibatkan 600 talenta digital dari wilayah Sorong dan sekitarnya. Selain berfokus pada AI Sovereignty, program ini juga memperkenalkan model pelatihan literasi digital kepada anggota International Telecommunication Union (ITU).
ADVERTISEMENT
Bekerja sama dengan Digital Transformation Center (DTC), program ini menghadirkan para ahli dari berbagai sektor, termasuk pemerintah, industri, dan inovator, serta melibatkan mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis dalam keamanan siber, dengan perhatian khusus pada generasi muda dan perempuan.
Dengan menjangkau literasi digital di daerah terluar Indonesia, Indosat berkomitmen mengurangi kesenjangan digital dan mendorong kontribusi mereka terhadap perekonomian Indonesia. Di mana, talenta digital menjadi pilar masa depan Indonesia, dengan 25,87% dari populasi atau sekitar 69,74 juta orang pada 2023.
Hamdani Pratama, Kepala BPPTIK Kementerian Komdigi, mengatakan jika program ini adalah bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam meningkatkan literasi digital di seluruh Indonesia.
"Melalui pemberdayaan komunitas lokal, akan membuka akses digital bagi talenta muda, perempuan, dan UMKM di wilayah tersebut. Bersama dengan Indosat, kami optimis bahwa inisiatif seperti ini akan menciptakan dampak berkelanjutan bagi pembangunan Indonesia di era transformasi digital," ujarnya.
ADVERTISEMENT