Konten Media Partner

Kapal yang Angkut Peralatan PLN ke Sitaro Hilang Diterjang Gelombang Tinggi

22 Januari 2024 13:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim pencarian kapal hilang menemukan kapal sekoci yang diduga milik kapal LCT Bora V yang dinyatakan hilang akibat diterjang gelombang tinggi. (Foto: basarnas manado)
zoom-in-whitePerbesar
Tim pencarian kapal hilang menemukan kapal sekoci yang diduga milik kapal LCT Bora V yang dinyatakan hilang akibat diterjang gelombang tinggi. (Foto: basarnas manado)
ADVERTISEMENT
MANADO - Kapal LCT Bora V yang disebut mengangkut peralatan listrik milik PLN dari Kota Manado ke pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro, dilaporkan hilang usai diterjang gelombang tinggi dan angin kencang di perairan Tagulandang, Minggu (21/1) malam.
ADVERTISEMENT
Kepala Basarnas Manado, Monce Brury, mengatakan pihaknya sudah mengirimkan tim pencarian usai menerima laporan dari Syahbandar Tagulandang.
"Kapal diduga mengalami kebocoran, mati mesin karena diterjang gelombang tinggi," ujar Monce, Senin (22/1).
Monce mengatakan pihaknya mengirimkan KN SAR Bimasena untuk melakukan pencarian. Dalam pencarian itu, tim juga telah menemukan satu sekoci tanpa penumpang yang diduga milik kapal LCT Bora V.
Lanjut disampaikan Monce, proses pencarian memang agak terkendala karena kondisi laut. Diakuinya saat ini gelombang terjadi setinggi dua meter dengan kecepatan angin 15 knot.
"Hingga saat ini tim masih terus melakukan pencarian secara intensif untuk menemukan kapal beserta awaknya," ujar Monce.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dirangkum, kejadian ini dilaporkan pada Minggu (21/1) sekitar 21.30 Wita. Dalam laporannya, LCT Bora V mengalami keadaan darurat, yakni raam door lepas akibat hantaman gelombang tinggi.
ADVERTISEMENT
manadobacirita