Konten Media Partner

Kolaborasi Bank Sampah Pinabetengan dan Pertamina Berdayakan Ekonomi Masyarakat

31 Oktober 2024 18:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bank Sampah Pinabetengan di Minahasa yang dibangun pasangan suami istri, Meilan Singal dan Viko Klemens.
zoom-in-whitePerbesar
Bank Sampah Pinabetengan di Minahasa yang dibangun pasangan suami istri, Meilan Singal dan Viko Klemens.
ADVERTISEMENT
MINAHASA - Meilan Singal dan Viko Klemens, sepasang suami istri asal Desa Pinabetengan Utara di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) sukses menjadi energi baik bagi lingkungannya.
ADVERTISEMENT
Sejak tahun 2020, Meilan dan Viko mendirikan Bank Sampah Pinabetengan Raya untuk membantu mengatasi persoalan sampah di lingkungan tempat tinggalnya yang belum juga teratasi.
Meski belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang cara pengolahan sampah namun tekad keduanya selalu membawa mereka pada jalan yang tepat, termasuk saat aksi keduanya berbuah dukungan dan kolaborasi dengan Pertamina PGE Area Lahendong.
Kata Viko berkat kolaborasi itu, dia bersama sang istri telah mendapat banyak pengetahuan baru mulai dari cara memilah sampah hingga mengolah sampah menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomis.
“Saat ini kita sudah punya beberapa produk seperti sofa ecobrick, produk kerajinan juga seperti tas laptop, lalu ada eco enzyme juga,” ungkap Viko
Produk hasil menyulap sampah itu, kata Viko telah menjadi sumber pemasukan bagi ekonomi keluarganya, juga telah berdampak besar pada lingkungan tempat tinggalnya yang semakin bersih.
ADVERTISEMENT
Bank Sampah Pinabetengan, jadi tempat belajar anak-anak sekolah di wilayah Minahasa.
Selain itu kehadiran bank sampah pinabetengan raya nyatanya juga telah mendorong ekonomi rumah tangga lain yang selama ini terlibat aktif menjadi penjual sampah.
“kita ada dua skema, pertama sampah itu langsung dibayar, kedua sistemnya tabungan sampah, jadi sampah yang dibawa itu kita catat kemudian akan dibayar nanti,” jawab Viko.
Viko mengungkapkan saat ini selain masyarakat, pihaknya juga telah menjalin komitmen dengan sekolah-sekolah di area pinabetengan untuk dapat menyuplai sampah untuk diproduksi.
Pelibatan masyarakat itu menjadi wujud gotong-royong dan semangat bersama untuk membawa perubahan terhadap lingkungan yang lebih baik lagi.
Sementara itu, terkait kolaborasinya dengan PGE Area Lahendong, Meilan berharap bisa terus berlanjut sehingga manfaat yang dapat dibagikan kepada masyarakat juga semakin besar.
ADVERTISEMENT
“Kita berharap supaya kedinasan di daerah boleh lebih peka lagi dengan kebutuhan kami, namun khusus untuk kerja sama dengan PGE Lahendong tentunya kami berharap bisa lebih panjang lagi, supaya manfaat bagi lingkungan dan masyarakat semakin besar,” ucap Meilan.