Konten Media Partner

Mesin Kapal Mati di Tengah Laut, Nelayan Asal Likupang Hanyut Hingga ke Biaro

22 Juni 2023 16:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helwik Bawoka, nelayan asal Likupang yang hanyut dan akhirnya terdampar di pulau Biaro setelah sebelumnya mesin kapal yang digunakannya melaut alami kerusakan.
zoom-in-whitePerbesar
Helwik Bawoka, nelayan asal Likupang yang hanyut dan akhirnya terdampar di pulau Biaro setelah sebelumnya mesin kapal yang digunakannya melaut alami kerusakan.
ADVERTISEMENT
MANADO - Seorang nelayan asal Likupang, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), bernama Helwik Bawoka, hanyut hingga ke pulau Biaro di Kabupaten Sitaro, usai kapal nelayan miliknya mati mesin saat berada di tengah laut.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini berawal pada Selasa (20/6), ketika warga asal Desa Sonsilo, Likupang Barat, pergi melaut untuk mencari ikan. Pada Rabu (21/6) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita, korban menghubungi ponsel istrinya untuk memberitahukan jika kapal miliknya mati mesin.
Istri korban kemudian mencoba meminta pertolongan dengan mengunggah kabar tersebut ke media sosial. Masyarakat yang membaca unggahan itu kemudian meneruskan ke Basarnas Manado.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Kepala Seksi Operasi Basarnas Manado, Jandri Paendong, segera memerintahkan agar pergerakan operasi SAR menggunakan kapal KN Bima Sena, mengingat lokasi pencarian yang sudah berada di tengah lautan dan sudah jauh dari daratan.
Pencarian pun mulai dilakukan dengan melibatkan Bakamla, nelayan setempat dan keluarga korban. Adapun pencarian sempat mengalami kendala. Hal ini dikarenakan posisi terakhir korban yang tak diketahui, serta handphone korban tak lagi aktif.
ADVERTISEMENT
Namun, tim gabungan tetap berusaha mencari dengan menanyakan kepada setiap nelayan yang bertemu di laut, apakah sempat melihat perahu nelayan dengan ciri-ciri seperti korban.
"Akhirnya didapatkan informasi jika korban terakhir terlihat di sekitar pulau Biaro. Dan benar saja, korban akhirnya ditemukan selamat dan terdampar di tanjung karungo tepatnya di pesisir pantai Karira Desa Karungo, pulau Biaro," ujar Jandri.
Korban sendiri mengaku jika setelah mati mesin, dia terus berusaha untuk mendayung ke arah daratan sembari mencari pertolongan.
"Korban akhirnya berhasil dievakuasi dan telah diserahkan ke keluarga," kata Jandri kembali.
Sementara, Kepala Kantor Basarnas Manado, Monce Brury, memberikan apresiasi kepada tim gabungan yang berhasil menemukan nelayan yang hanyut tersebut, hingga akhirnya berhasil dikembalikan ke keluarga dalam kondisi selamat.
ADVERTISEMENT
manadobacirita