Konten Media Partner

Pemadaman Listrik di Manado Capai 20 Jam, Warga: PLN Tanggung Jawab

12 Desember 2024 11:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perbaikan sistem kelistrikan oleh PLN.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbaikan sistem kelistrikan oleh PLN.
ADVERTISEMENT
MANADO - Pemadaman listrik di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) mencapai 20 jam. Pemadaman listrik terjadi sejak Rabu (11/12) sekitar pukul 14.00 Wita hingga Kamis (12/12) pukul 10.00 Wita pagi ini.
ADVERTISEMENT
Warga meminta PLN untuk bertanggung jawab atas kondisi tersebut, dan bukan hanya meminta maaf seperti yang selama ini terjadi, mengingat kerugian yang ditimbulkan selama 20 jam pemadaman listrik sangat besar.
"Kalau telat bayar, meterannya diputus. Tapi, kalau pemadaman listrik sampai belasan jam, cuma berakhir dengan dua kata dari PLN yakni minta maaf. Jadi intinya, bodoh amat dengan kerugian masyarakat yang penting mesti rajin bayar tagihan," ujar Didi, warga Malalayang.
"Kalau terlambat bayar tagihan listrik, apakah kami bisa minta maaf agar meteran listrik tidak diputus. Karena sekarang sudah 20 jam mati lampu, PLN hanya minta maaf," kata Granger, warga Sario.
Sementara itu, Manager Komunikasi PLN UID Suluttenggo, Noven Koropit, meminta maaf kepada pelanggan atas kejadian tersebut. Dia mengatakan jika pemulihan sistem kelistrikan sementara dilakukan hingga sore nanti.
ADVERTISEMENT
Menurut Noven saat ini PLN telah berhasil memulihkan sistem kelistrikan hingga 50 persen, di mana sejumlah daerah di Sulawesi Utara sudah masuk aliran listrik.
"Memang untuk Kota Manado bertahap pemulihannya. Tapi, daerah lain kini sudah normal kembali," ujar Noven.