Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Peringati Hari Air Sedunia, Balai Sungai Sulawesi Gelar Festival Danau Sineleyan
3 Maret 2023 14:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
TOMOHON - Memperingati Hari Air Sedunia ke-31, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tomohon dan Komunitas Peduli Sungai , menggelar Festival Danau Sineleyan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Kamis hingga Jumat (2-3/3)dengan mengambil tema internasional "Be The Change You Want To See In The World" atau "Jadilah Perubahan Yang Ingin Kamu Lihat di Dunia".
Kepala Balai, Komang Sudana, mengatakan pada peringatan Hari Air Dunia ini, tema besar yang diambil adalah tentang perubahan dan untuk mengatasi krisis air dan sanitasi.
Untuk itu pada kegiatan ini, diberikan kesempatan bagi semua untuk memperkuat komitmen dan tindakan kita dalam menggunakan, mengkonsumsi, dan mengelola air dengan bijak.
"Setiap individu, keluarga, sekolah, dan komunitas dapat berkontribusi dalam mengatasi krisis dengan mengambil tindakan untuk menghemat air, mengelola air limbah, memperjuangkan akses air bersih dan sanitasi yang aman bagi semua orang," kata Komang.
ADVERTISEMENT
Lanjut dikatakannya, sebagai sumber kehidupan, air mempunyai fungsi strategis baik untuk rumah tangga, industri, maupun pertanian, sehingga kuantitas dan kualitas air perlu dijaga.
Hal ini disadarinya perlu dilakukan kampanye dari pintu ke pintu untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya air atau daya rusak air akibat kerusakan lingkungan.
"Jika lingkungan dan air tidak dirawat dengan baik maka bisa menjadi 'musuh'. Tetapi jika dirawat dengan baik akan menjadi 'kawan'. Upaya menjaga ketahanan air dan kualitas air ini harus dilaksanakan oleh semua pihak," ujarnya.
Sementara, terkait dengan terpilihnya Danau Sineleyan untuk diadakan festival, diharapkan mampu mendorong masyarakat menjaga dan melestarikan sumber daya air.
"Saya berharap dengan kegiatan aksi ini dapat terbentuk pemahaman dan kesadaran masyarakat bahwa mereka tidak hanya memiliki hak sebagai pengguna air, tetapi juga bertanggung jawab dan wajib untuk memberikan kontribusi dalam memelihara alam dan lingkungan yang merupakan sumber air," kata Komang kembali.
ADVERTISEMENT
febry kodongan