Konten Media Partner

Polisi Bantah Tawuran Antar Warga di Singkil Manado Dipicu Konflik Pilkada

7 Desember 2024 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabag Ops Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi.
zoom-in-whitePerbesar
Kabag Ops Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi.
ADVERTISEMENT
MANADO - Tawuran antar warga terjadi di wilayah Pasar Unyil Wonasa, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (5/12) malam hari. Beredar isu jika tawuran tersebut dipicu oleh konflik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
ADVERTISEMENT
Dalam video yang beredar, terlihat warga saling serang menggunakan senjata tajam. Bahkan, aksi saling kejar-kejaran masih terlihat dilakukan saat sudah ada petugas kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian.
Menanggapi isu yang menyebutkan jika tawuran warga itu dipicu konflik Pilkada, Polresta Manado membantahnya. Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, mengatakan jika kejadian itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan Pilkada 2024.
Dijelaskan Sugeng, tawuran antar warga yang terjadi pada Kamis (5/12) malam itu, disebabkan oleh aksi balas dendam yang dipicu tawuran yang pernah terjadi sebelumnya.
"Jadi bukan karena masalah atau konflik Pilkada. Saat ini juga, polisi telah berhasil memulihkan situasi keamanan di wilayah tersebut menjadi kondusif," ujar Sugeng didampingi Kasi Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono.
ADVERTISEMENT
Sugeng juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polresta Manado, terutama menjelang pleno rekapitulasi suara oleh KPU Provinsi dan mendekati perayaan Natal serta Tahun Baru.
“Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama dalam menjaga Kamtibmas,” ujarnya kembali.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Manado, AKP Regan Wardani, mengungkapkan bahwa dua terduga pelaku tawuran sudah diamankan bersama barang bukti.
“Motif mereka masih kami dalami, dan kami juga telah mengidentifikasi pelaku lainnya yang akan segera kami tangkap,” kata AKP Regan.
Untuk mengantisipasi potensi bentrokan lanjutan, Polresta Manado telah menyiagakan anggota patroli Samapta dan Polsek, serta di backup oleh Resmob setiap malam.
“Kami juga memberikan perhatian khusus terhadap korban yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit,” ujar AKP Regan kembali.
ADVERTISEMENT