Rekor Tertinggi COVID-19 di Sulut Pecah Lagi, Sehari 374 Orang Positif Corona

Ilustrasi virus corona

MANADO - Rekor tertinggi COVID-19 di Sulawesi Utara kembali pecah, Jumat (16/7) hari ini. Sebanyak 374 orang, dinyatakan positif terpapar virus corona, mengalahkan rekor sebelumnya 367 orang, Kamis (15/7) kemarin.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut), dalam rilisnya malam ini, menyampaikan jika Kota Manado, ibu kota Provinsi, menjadi daerah penyebaran tertinggi dengan 148 kasus orang positif corona. Sementara, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), daerah yang berbatasan langsung dengan Manado, menyumbang 48 orang positif corona, daerah tertinggi kedua.

"Terkait lonjakan kasus yang hari ini pecah rekor di angka 374, tentu seperti yang sudah diinfokan sebelumnya, ada faktor transmisi dugaan atau indikasi varian of concern (varian delta, varian kappa, alpha) seperti kejadian kasus di DKI dan Jawa," kata Merry Pasorong, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sulawesi Utara.

Petugas swab PCR asal Kabupaten Minahasa, beristirahat di Ambulance usai mengambil sampel swab masyarakat di Desa Tambala, Minahasa,

Selain itu, Pasorong juga menyoroti faktor dukungan dari masyarakat, yang belum disiplin dalam menaati protokol kesehatan, seperti yang diharapkan oleh pemerintah.

"Faktor lain (kasus melonjak), tentu dukungan dari masyarakat untuk menaati protokol kesehatan yang masih belum seperti yang diharapkan," kata Pasorong.

Sementara itu, jumlah kasus pasien corona di Sulawesi Utara yang dinyatakan meninggal dunia, Jumat (16/7) hari ini, berjumlah delapan orang. Pasien corona yang meninggal ini berasal dari Kota Manado (6 kasus), serta Minahasa dan Kota Tomohon.

Kabar baiknya, ada 67 pasien corona yang sudah dinyatakan sembuh per hari ini. Kabupaten Minahasa Selatan paling banyak pasien yang sembuh, disusul Kota Manado sebanyak 16 orang dan Minahasa 10 orang.

"Untuk akumulasi kasus terkonfirmasi positif hingga saat ini sudah berjumlah 19.105 orang, di mana 15.848 orang di antaranya sudah sembuh dan 591 orang meninggal dunia. Pasien corona aktif yang masih dirawat kini berjumlah 2.666 orang," kata Pasorong kembali.

manadobacirita