Konten Media Partner

Remaja 14 Tahun di Manado Tikam Orang Hanya karena Korban Mirip Musuhnya

28 Mei 2024 3:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku penikaman seorang pelajar usai konser Pesta Rakyat di Kawasan Megamas Manado, berhasil diamankan pihak kepolisian. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penikaman seorang pelajar usai konser Pesta Rakyat di Kawasan Megamas Manado, berhasil diamankan pihak kepolisian. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
MANADO - Seorang remaja berusia 14 tahun berinisial JS, warga Kelurahan Sario Utara, Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), harus berurusan dengan pihak kepolisian, usai dirinya menikam seorang pelajar berinisial BM (14), warga Kelurahan Sindulang, Kecamatan Tuminting.
ADVERTISEMENT
Peristiwa penikaman itu terjadi pada Sabtu (25/5) malam, sesaat setelah Pesta Rakyat yang digelar Hillary Brigitta Lasut di Kawasan Megamas Manado.
Mirisnya, aksi premanisme yang dilakukan remaja 14 tahun tersebut hanya karena korban disebut mirip dengan musuh dari pelaku, atau dengan kata lain salah sasaran. Lebih menakutkan lagi, si pelaku ternyata memang sudah membawa senjata tajam jenis pisau badik ke tempat umum tersebut.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait, melalui Kasi Humas, Ipda Agus Haryono, membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, polisi juga telah berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti senjata tajam jenis pisau dengan Panjang 12 cm, yang mana pegangannya hanya dililit dengan lakban hitam.
"Motifnya itu, pelaku mengira korban adalah musuhnya sehingga pelaku langsung menikam korban dengan pisau. Korban sendiri akibat peristiwa itu kini harus mendapatkan perawatan medis secara intensif di rumah sakit," kata Ipda Agus.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Ipda Agus mengatakan jika selain pelaku JS, polisi juga memburu dua tersangka lainnya yakni BS dan CS yang juga ikut melakukan penganiayaan terhadap korban, sebelum akhirnya ditikam oleh pelaku JS.
Menurutnya, kasus yang ditangani oleh Polsek Wenang ini terus bergulir, di mana polisi terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku lain yang terlibat dalam kasus penganiayaan ini.
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi kepada pihak berwajib jika mengetahui keberadaan pelaku yang masih buron,” ujar Ipda Agus kembali.
Peristiwa penikaman ini sendiri sempat viral di media social, mengingat kejadian tersebut terjadi setelah kegiatan konser pesta rakyat yang digelar Caleg DPR RI terpilih Hillary Brigitta Lasut. Konser ini dihadiri ribuan orang, karena selain gratis juga menghadirkan DJ Whisnu Santika yang popular dengan lagu Cartel.
ADVERTISEMENT
manadobacirita