Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Sadis, Pria Asal Manado Tikam Perut Anak 2 Tahun, Kejadian di Minahasa Selatan
23 Oktober 2023 5:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Korban ditikam perutnya sebanyak dua kali. Informasi yang dirangkum, salah satu luka tikam tersebut bahkan tembus hingga ke belakang. Sempat bertahan, korban anak berusia dua tahun itu dikabarkan telah meninggal dunia di rumah sakit tempatnya dirawat, Minggu (22/10) kemarin.
Peristiwa ini sendiri berawal ketika korban dibawa oleh ayahnya CT alias Chris ke salah satu rumah rekannya yang jadi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di tempat itu, sudah ada pelaku dan beberapa orang rekan-rekannya.
Seorang perempuan yang ada di TKP karena merasa gemas dengan korban, kemudian meminta izin ayahnya untuk menggendong balita usia dua tahun itu. Sambil menggendongnya, si perempuan kemudian berbincang dengan pelaku.
ADVERTISEMENT
Namun nahas, si perempuan dan pelaku terlibat pertengkaran. Dan secara tiba-tiba, pelaku VT alias Valen alias Kadz, mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dari pinggangnya dan berusaha menikam perempuan yang tengah menggendong korban.
Tikaman itu luput dan mengenai korban. Tak hanya sekali, pelaku menikam hingga dua kali dan mengenai perut korban.
Warga yang melihat kejadian itu, kemudian berupaya menangkap pelaku. Namun, pelaku berhasil kabur setelah berhasil mencuri motor yang dibawa oleh ayah korban yang ditikamnya.
Korban sendiri langsung dibawa ke rumah sakit Kalooran Amurang. Namun, karena kondisi yang kritis kemudian dirujuk ke RSUP Prof Kandouw yang ada di Kota Manado. Korban sendiri langsung mendapatkan perawan intensif termasuk dilakukan operasi.
Sementara itu, pelaku yang sempat kabur akhirnya berhasil diringkus oleh tim satuan Reskrim Polres Minsel. Pelaku VT alias Valen alias Kadz juga harus dilumpuhkan karena mencoba kabur saat akan ditangkap.
ADVERTISEMENT
Kapolres Minsel, AKBP Feri R Sitorus, membenarkan peristiwa itu. Dia menyebutkan jika pihaknya telah berhasil meringkus pelaku tak lebih dari 24 jam setelah tindakan kejamnya itu.
"Pelaku sudah ditahan dan sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh penyidik Polres Minsel. Tentunya pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut," ujar Feri terkait kasus tersebut.
febry