Konten Media Partner

Sekprov Sulut, Steve Kepel, Diperiksa Penyidik Polda Terkait Dana Hibah

25 Oktober 2024 5:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara, Steve Kepel
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara, Steve Kepel
ADVERTISEMENT
MANADO - Penyidik dari Direktorat Kriminal Khusus Polda Sulawesi Utara (Sulut), memeriksa sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulut, terkait penyaluran dana hibah ke salah satu organisasi keagamaan sejak tahun 2021 hingga 2023.
ADVERTISEMENT
Hingga Kamis (24/10) tengah malam, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut, Steve Kepel, menjadi pejabat yang diperiksa. Nyaris 12 jam, atau dari pukul 09.00 Wita hingga 22.00 Wita, Steve diperiksa terkait dengan dana hibah Pemprov Sulut ke organisasi keagamaan terbesar di Sulut tersebut.
Steve sendiri selepas menjalani pemeriksaan, memilih untuk diam dan tak memberikan keterangan apa pun kepada sejumlah awak media yang telah menunggunya di Polda Sulut. Steve yang berbaju hitam tersebut, langsung menuju kendaraan miliknya di halaman parkir Polda Sulut.
Sementara Dirkrimsus Polda Sulut, Kombes Pol Ganda Saragih, mengatakan jika pemeriksaan tersebut dilakukan terkait penyaluran dana hibah.
“(Penyidik) mengambil bahan keterangan terkait Dana Hibah Pemprov Sulut ke Sinode GMIM di tahun 2021 hingg 2023,” kata Ganda.
ADVERTISEMENT
Selain Sekprov Steve Kepel, Ganda mengaku ada satu lagi pejabat di Pemprov Sulut yang juga sudah dimintai keterangan oleh penyidik tindak pidana korupsi Polda Sulut.
“Yang diambil keterangan ada dua orang yaitu SK dan FK,” kata Ganda.
Menurut Ganda, pemeriksaan itu berdasarkan informasi yang diperoleh kepolisian terkait anggaran hibah sebesar Rp 16 miliar yang diberikan kepada salah satu organisasi keagamaan terbesar di Sulut.
“Makanya hari ini kami mengambil keterangan apakah informasi ini akurat atau tidak. Ini masih dalam tahap pulbaket,” ujar Ganda.
"Siapa saja yang berkaitan nanti akan dimintai keterangan. Kami mengharapkan yang akan dimintai keterangan, mereka itu kooperatif," katanya lagi.