Konten Media Partner

Seleksi Anggota KPI Daerah Sulut, Timsel Akui Tak Harus Berlatar Orang Penyiaran

2 Juni 2024 20:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Komisi Penyiaran Indonesia. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Komisi Penyiaran Indonesia. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
MANADO - Sebanyak 27 nama sudah mendaftar untuk mengikuti seleksi anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Sulawesi Utara (Sulut) periode 2024-2027. Jumlah ini masih akan bertambah karena penutupan pendaftaran hingga Minggu (2/6) hari ini.
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Seleksi KPI Daerah Sulut, Roosje Kalangi, mengatakan jika pihaknya masih memberikan kesempatan mendaftar untuk masyarakat yang tertarik menjadi anggota KPI Daerah.
"Sesuai jadwal kita akan tutup Minggu 2 Juni 2024. Tapi kita akan lihat syarat atau target, jika belum terpenuhi, maka tim seleksi masih bisa memperpanjang waktu pendaftaran hingga 15 hari," ujar Roosje.
Terkait aspirasi yang meminta agar sebaiknya calon anggota KPI Daerah memiliki latar belakang dunia penyiaran, Roosje menyebutkan hal itu tak ada dalam aturan. Disebutnya, setiap masyarakat memiliki kesempatan yang sama.
Roosje mengatakan hal penting yang harus dimiliki calon anggota KPI Daerah bukan hanya sekadar pemahaman akan dunia penyiaran, melainkan kemampuan manajemen yang baik dalam menjalankan fungsi kerja dari KPI Daerah itu sendiri.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir pemahaman terhadap penyiaran perlu dan penting, tapi kemampuan manajemen juga sama pentingnya untuk menjalankan KPID ini dengan baik,” ujar Roosje kembali.
sw/manadobacirita