Konten Media Partner

Seorang Penjaga Kos di Manado Tewas Ditikam Pegawai Honorer yang Mabuk

22 Juli 2024 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penikaman. (foto: shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penikaman. (foto: shutterstock)
ADVERTISEMENT
MANADO - Kasus penikaman yang mengakibatkan korban tewas lagi-lagi terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Kali ini, seorang penjaga kos di Kelurahan Tituwungen Utara, Kecamatan Sario, bernama Mohamad Rava Eyato, tewas di tempat usai ditikam AM, seorang pegawai honorer di salah satu kementerian.
ADVERTISEMENT
Ironisnya, pelaku AM, yang saat melakukan penikaman sudah dalam kondisi mabuk, ternyata bukan penghuni kos yang dijaga oleh korban, melainkan hanya tamu yang datang berkunjung ke salah satu penghuni tempat kos tersebut.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, kejadian yang terjadi Minggu (15/7), berawal ketika pelaku dan beberapa temannya mendatangi tempat kos yang dijaga oleh korban. Mereka datang ke kos tersebut, untuk mendatangi seorang teman perempuan, yang akhirnya diketahui sebagai pacar dari pelaku.
Saat itu, pelaku dan teman-temannya sudah dalam kondisi mabuk dan hendak kembali melakukan pesta minuman keras di salah satu kamar kos. Pelaku dan teman-temannya kemudian mencari wadah untuk mencampur minuman keras yang mereka beli, hingga datang ke tempat korban di bagian belakang tempat kos.
ADVERTISEMENT
Korban yang merupakan penjaga kos, kemudian memarahi pelaku dan teman-temannya karena tak mau tempat kos itu jadi tempat minum minuman keras. Korban juga menegur pelaku agar pergi dari tempat kos jika hanya untuk minum minuman keras.
Rupanya, teguran dari korban itu membuat pelaku dan teman-temannya marah. Seketika itu, pelaku mengambil senjata tajam yang dibawanya dan langsung menuju ke kamar korban untuk menganiaya korban dan menikamnya hingga tewas di tempat.
Kapolsek Sario, Iptu Herry Johanis, mengatakan jika korban mengalami dua luka tikam di bagian dada sebelah kanan dan kiri, serta satu sayatan panjang di pergelangan tangan kanan.
"Setelah mendapatkan laporan, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian. Para pelaku juga langsung diamankan di dalam tempat kos," ujar Iptu Herry.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kasus itu sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Sebelumnya, dalam video yang beredar, saat ditangkap, para pelaku sempat dipukul oleh warga sekitar karena membuat keributan dan membunuh orang di tempat tersebut.
manadobacirita