Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Stasiun Penyedia Listrik Kapal Sandar Milik PLN Hadir di Pelabuhan Manado
24 September 2021 22:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MANADO - PT PLN (Persero) terus berinovasi dan menghadirkan layanan kelistrikan tangguh di sektor kelautan dan perikanan. Terbaru, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado, resmi meluncurkan Stasiun Penyedia Listrik Kapal Sandar (SPLiKS), yang merupakan hasil kolaborasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Manado .
ADVERTISEMENT
Melalui inovasi SPLiKS, PLN menghadirkan listrik yang juga memberi manfaat dan keuntungan bagi pihak pemilik kapal. Terlebih dalam penghematan pemakaian solar, pemeliharaan genset, serta dapat membantu meringankan beban pemerintah dalam memberikan subsidi solar.
Pembangunan SPLiKS di Pelabuhan Manado sendiri, merupakan hasil survei di lapangan, di mana nantinya sistem ini akan berfungsi menggantikan peran genset saat kapal bersandar untuk menunggu penumpang, maupun saat terjadi naik turun muatan barang.
General Manager PT PLN UIW Suluttenggo, Leo Basuki, menjelaskan keuntungan ekonomi dari hadirnya SPLiKS ini sangat besar, terutama pada efisiensi biaya operasional yang bisa mencapai 41 persen.
"Menggunakan listrik dari SPLiKS, pelanggan cukup membayar Rp 1.650 per kWh, jauh lebih murah dibandingkan menggunakan genset yang tarifnya Rp 2.800 per kWh. Selain itu, total pemakaian bisa dilihat oleh pelanggan langsung, melalui struk yang dikeluarkan dari SPLiKS, sehingga lebih transparan. Sistem stop kontak yang bersifat universal juga cukup memudahkan, sehingga siapa saja dapat menggunakannya,“ ujar Leo.
ADVERTISEMENT
SPLiKS merupakan terobosan dan pengembangan layanan kelistrikan dari Anjungan Listrik Mandiri (ALMA). Melalui SPLiKS, pelanggan dapat mengetahui berapa kwh yang dipakai saat penggunaan.
SPLiKS dilengkapi dengan tombol START dan STOP untuk memulai dan menghentikan pengisian daya. Sementara tombol PRINT berfungsi untuk mencetak struk pemakaian energi listrik.
Kehadiran SPLiKS ini, menjadi bagian dari program Electrifying Marine dalam upaya PLN mendukung pengembangan Pelabuhan Ramah Lingkungan atau Green Port. Green port sendiri merupakan konsep baru pengembangan pelabuhan berkelanjutan yang terintegrasi dengan aspek kelestarian lingkungan, konservasi energi, community development, dan kepentingan ekonomi dari pelabuhan.
“Ini salah satu bentuk pelaksanaan tugas oleh Negara untuk melistriki. PLN Suluttenggo hadir di Pelabuhan untuk mendukung aktivitas masyarakat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan,” ujar Leo kembali.
ADVERTISEMENT
manadobacirita