Konten Media Partner

Teman Richard Eliezer di Manado Ikut Senang Vonis Lebih Rendah dari Tuntutan

15 Februari 2023 21:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teman-teman dari Bharada Richard Eliezer saat menggelar doa bersama sebagai bentuk dukungan.
zoom-in-whitePerbesar
Teman-teman dari Bharada Richard Eliezer saat menggelar doa bersama sebagai bentuk dukungan.
ADVERTISEMENT
MANADO - Vonis 1 tahun dan enam bulan penjara yang diberikan oleh majelis hakim kepada Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu pada sidang putusan kasus pembunuhan berencana terhadap sesama rekan ajudan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rabu (15/2) disambut gembira oleh keluarga dan seluruh masyarakat yang sejak awal memberikan dukungan untuk Richard.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan vonis itu jauh lebih rendah dibandingkan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang meminta hukuman 12 tahun penjara untuknya.
Ungkapan syukur ini juga datang dari teman-teman Richard di Manado. Mereka mengaku jika hal itu adalah bukti jika dukungan doa mereka selama ini didengar oleh Tuhan.
Okris Katameri, seorang pelatih panjat dinding yang sempat membina Richard sewaktu menjadi atlet, mengaku jika dia memiliki harapan agar ke depannya Richard tetap menjadi sosok yang jujur, berani dan menjadi seorang fighter untuk kehidupannya.
"Harapan saya sebagai pelatih panjat Richard, semoga ke depan dia tetap menjadi seorang Richard yang jujur, berani, menjadi seorang fighter untuk kehidupan, pekerjaan dan keluarga. Serta selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal," ujar Okris.
ADVERTISEMENT
Okris juga mengaku sangat bersyukur untuk putusan majelis hakim kepada Richard. Dia mengaku syukur itu karena Tuhan sudah menjawab doa-doa selama ini.
"Hakim sudah memutuskan seadil-adilnya selama persidangan," kata Okris kembali.
Hal senada disampaikan Arlen Kolinuk, seorang pegiat alam di Sulut yang berteman dengan Richard.
"Puji Tuhan! Keadilan masih ada bagi orang kecil. Bangga dengan hukum Indonesia. Bangga dengan keberanian Ichad mengungkap kebenaran. Tuhan bersama orang berani dan rendah hati. Di mana ada kejujuran pasti ada keadilan," ujar Arlen.
manadobacirita