Warga Diminta Hati-hati Melintasi Jalan yang Sempat Tertutup Lahar Dingin

Upaya Pemerintah Kabupaten Sitaro untuk membuka jalan Kali Batuawang Bebali yang tertutup lahar dingin dan material batu dari Gunung Karangetang.

SITARO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sitaro, Denny Kondoj, meminta kepada seluruh warga yang akan melintas di jalan Kali Batuawang Bebali, yang sempat tertutup lahar dingin dari Gunung Karangetang, untuk berhati-hati.

Menurut Denny, ditambah dengan kondisi cuaca saat ini yang masih tidak menentu, di mana bisa turun hujan secara tiba-tiba dengan intensitas sedang hingga lebat, akan membuat jalanan menjadi lebih licin.

"Masyarakat kami imbau untuk tetap berhati-hati," kata Denny.

Lebih lanjut, Denny juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sitaro, untuk mewaspadai kondisi cuaca, mengingat keadaan topografi daerah yang berbukit-bukit membentang dari garis pantai sampai ke puncak gunung.

Selain itu, masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Api Karangetang juga harus mewaspadai bahaya sekunder berupa ancaman aliran lahar.

"Imbauan ini untuk semua masyarakat di wilayah Siau Tagulandang Biaro, agar tetap mewaspadai kondisi cuaca ekstrem seperti ini. Bagi yang tinggal di kaki gunung atau lereng berbukit, tetap waspada dan berhati-hati,” imbaunya.

Sebelumnya, banjir lahar dingin Gunung Karangetang terjadi pekan lalu. Kejadian ini mengakibatkan akses jalan di Kali Batuawang Bebali, Kecamatan Siau Timur, tak bisa dilalui atau terputus.

Kondisi ini diperparah dengan material batu, pasir dan batang kayu yang ikut terbawa dari gunung, mengakibatkan badan jalan memang sama sekali tak bisa dilewati pada Kamis (20/6) lalu.

Sejumlah warga yang hendak ke Siau Barat, harus memutar arah yang sangat jauh. Beberapa mengaku harus melewati 10 kampung atau desa untuk bisa sampai ke Ondong, lokasi kantor Pemerintahan di Kabupaten Sitaro.

franky salindeho