Konten Media Partner

Warga Manado Keluhkan Gula Pasir Menghilang di Pasaran Jelang Natal

2 Desember 2023 13:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gula pasir. (foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gula pasir. (foto: kumparan)
ADVERTISEMENT
MANADO - Warga Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) mengeluh karena stok gula pasir menghilang di pasaran. Hal ini semakin membuat warga meradang, karena kondisi ini terjadi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
ADVERTISEMENT
Warga mengaku kini kesulitan mendapatkan gula pasir, baik di toko retail, pedagang eceran maupun di pasar-pasar tradisional. Bahkan, untuk harga yang mahal pun, gula pasir tetap saja sulit untuk ditemukan.
Sandra Arifin, salah satu warga, mengaku kondisi ini sangat mengkhawatirkan, mengingat saat ini penggunaan gula pasir akan cukup besar, mengingat akan digunakan untuk membuat kue Natal dan Tahun Baru.
"Sudah dari November lalu memang langka gula pasir. Kami pikir di bulan Desember akan normal, tapi ternyata tidak. Malah benar-benar menghilang. Kami kesulitan untuk menyambut Natal," kata Sandra.
Sementara, Maria Alisa, pemilik UMKM di bidang pembuatan kue kering, mengaku sangat kesulitan dengan menghilangnya gula pasir dari pasaran. Padahal menurutnya, sejak beberapa bulan terakhir, harga gula pasir juga sudah alami kenaikan.
ADVERTISEMENT
"Awalnya kan naik itu harga gula pasir. Dari awalnya Rp 13.500 menjadi Rp 16 ribu per kilogram. Naik terus hingga dijual Rp 20.000. Kemudian ada pembatasan pembelian yang hanya 2 kilogram. Dan puncaknya ya selama 2 pekan ini, tak ada lagi gula pasir," ujar Maria.
Menurut Maria, hal ini sangat membuat pelaku UMKM sepertinya sangat rugi. Pasalnya, dia sebelumnya harus menyesuaikan dengan kenaikan harga gula pasir, dan kini semakin diperparah dengan tidak adanya stok gula pasir.
"Mau marah, kami rakyat biasa," kata Maria kembali.
Sementara itu, belum ada penjelasan apa pun dari pihak pemerintah daerah terkait dengan hilangnya gula pasir di pasaran.
manadobacirita