Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
WNA di Bolmut Protes Pleno Rekapitulasi Lewat Tengah Malam, Dianggap Berisik
26 Februari 2024 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
BOLMUT - Seorang Warga Negara Asing (WNA ) mendatangi lokasi Pleno Rekapitulasi yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara (Sulut).
ADVERTISEMENT
Dirinya protes sekaligus komplain karena pengeras suara yang digunakan saat pleno rekapitulasi penghitungan suara pada Pemilu 2024 mengganggu kenyamanannya beristirahat.
Peristiwa yang terjadi, Kamis (22/2) sekitar pukul 00:00 WITA itu kemudian viral di media sosial (medsos) usai video saat WNA itu beradu argumen dengan para petugas PPK diunggah ke media sosial.
Di video itu, tampak jika si WNA atau warga menyebutnya Bule mengatakan merasa terganggu istirahatnya karena suara speaker sangat besar dan dianggap berisik di waktu tengah malah saat dirinya hendak beristirahat.
Kapolres Bolmut, AKBP Juleigtin Siahaan, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan bawa WNA tersebut berasal dari Mesir berinisial MAK (37). Dia merasa terganggu istirahat akibat pengeras suara di lokasi pleno terlalu kencang.
ADVERTISEMENT
“Dia merasa terganggu akibat pengeras suara di lokasi pleno terlalu keras, sehingga mengganggu kenyamanannya beristirahat di homestay. Lokasi homestay hanya berjarak beberapa meter dari lokasi pleno,” kata Siahaan, Senin (22/2) pagi.
“Bule ini memang pembawaannya suara besar dan orangnya tinggi besar,” ujarnya lagi.
Dia mengakui, akibat kejadian tersebut, pleno rekapitulasi sempat terhenti beberapa saat. Namun, Anggota kepolisian kemudian meminta dia untuk kembali ke penginapan.
"Pleno kemudian kembali dilanjutkan, tapi volume pengeras suara dikecilkan,” katanya kembali.
febry kodongan
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini