Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Platform Digital Modal Usaha, Sarana Strategis bagi Para Pelaku UMKM
27 Juli 2023 8:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Manda Septina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Platform digital yang bergerak dalam dunia bisnis atau modal usaha kini semakin gencar diciptakan oleh Pemerintah dan beberapa startup di Indonesia. Pasca pandemi Covid-19 tidak bisa dipungkiri berpengaruh besar terhadap proses digitalisasi perekonomian, tidak terkecuali para pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT
Kementerian Koperasi dan UKM menjelaskan bahwa sejumlah sektor UMKM di Indonesia tahun 2021 mencapai 64,97 juta diiringi dengan partisipasi produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,97 persen atau senilai 8,6 triliun.
Peningkatan eksistensi para pelaku UMKM di Indonesia juga dibarengi dengan perkembangan kecanggihan teknologi yang semakin tak terkendali mampu memicu peluang strategis untuk perluasan jangkauan target pasar melalui e-commerce platform, seperti : shopee, tokopedia, gojek, grab, dan masih banyak lagi.
Hal ini sejalan dengan langkah Kementerian BUMN yaitu dengan menciptakan aplikasi PaDi UMKM (Pasar Digital UMKM) sebuah platform digital yang bertujuan menghubungkan antara UMKM dengan BUMN guna mengoptimalkan efisiensi belanja BUMN pada UMKM dan mempermudah UMKM dari akses pembiayaan (Kominfo, 2022).
Tidak hanya pemerintah, tetapi start-up di Indonesia juga bergerak aktif menciptakan platform digital yang bergerak dalam dunia permodalan usaha.
ADVERTISEMENT
Salah satu platform dari start-up sebagai sarana memperoleh modal usaha sekaligus investasi modal yaitu Amartha, wujud platform teknologi keuangan mikro yang mempunyai misi untuk mewujudkan kesejahteraan bersama melalui sarana pembangunan infrastruktur keuangan digital bagi ekonomi akar rumput.
Kini kehadiran platform digital yang telah diciptakan untuk masyarakat umum, terutama para pelaku UMKM untuk memulai usaha, serta mampu mendukung pemerintah dalam memajukan dan memperluas ekonomi dari lapisan super mikro hingga menengah dengan meningkatkan daya saing dan diversifikasi produk sehingga semakin besar peluang membuka lapangan kerja untuk menumbuhkan perekonomian di Indonesia yang inklusif.