Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ibu sang Chief Financial Officer dalam Keluarga
21 September 2019 1:32 WIB
Tulisan dari Zeyn Olivia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hallo Beautiful mommies,
Pernah denger donk kalimat “Banyak anak banyak rejeki”, ya mungkin kalimat itu masih relevan dijaman nenek kita dulu ya. Tapi kalo dijaman sekarang? Hmmm, mesti dipikirin masak2 tuh, kalo gak bisa kelola keuangan keluarga dengan baik sih jadinya “banyak anak banyak masalah”
ADVERTISEMENT
Yap, jaman sekarang para ibu tuh harus pintar - pintar kelola keuangan keluarga biar sehat, jadi gak cuma sehat tubuh ya moms, keuangan keluarga juga mesti sehat biar semua berjalan lancar sampai anak - anak besar dan masa pensiun kita nanti. Gak mau donk kalo dah tua nanti kita ngerepotin anak, anak khan sudah punya tanggung jawab masing-masing nantinya. Stop sandwich generations !
Sebagai seorang ibu yang juga bekerja dan kebetulan sekali saya bekerja di financial institution yang berhubungan dengan investasi, saya sudah menyadari pentingnya ber investasi selain untuk jaga-jaga kebutuhan di jangka pendek, invetasi juga saya ibaratkan untuk kebutuhan masa tua saya dan suami nanti saat sudah tidak mempunyai income pasti juga investasi ditujukan untuk warisan yang diberikan ke anak-anak. Walaupun saya sudah paham akan investasi tapi perihal pengelolaan keuangan keluarga saya merasa masih sangat kurang.
ADVERTISEMENT
Ngomong-ngomong soal mengelola keuangan keluarga, di tanggal 14 September kemarin aku diundang Sun Life Indonesia yang bekerjasama dengan Kumparan MOM ke acara MOMS MINGLE dengan tema “Moms as the Guardian of the family” di Kedai 89, kemang. Acara yang berkonsep seperti sharing session ini membahas tentang Kesehatan Keuangan Keluarga. Menarik banget khan, penting banget ini untuk menambah pengetahuan kita para ibu yang secara kultur, budaya dan partnership dalam rumah tangga KETIMURAN didelegasikan untuk lebih berperan didalam rumah sebagai : Chief Financial Officer.
Acara yg bernuansa white & yellow ini mendatangkan narasumber yang memang sudah pakar dibidangnya yaitu : Hermawan Kurnianto – Senior Digital Marketing Manager Sun Life Indonesia, Prameshwari Sugiri - Chief Editor KumparanMom, Ila Abdulrahman – Financial Planner dan Tania Raymina – Mompreaneur.
ADVERTISEMENT
Dipandu oleh MC cantik Amy Zein acara ini dibuka oleh Hermawan kurnianto disusul dengan prameshwari Sugiri yang keduanya menjelaskan maksud dan tujuan di adakannya rangkain acara MOMS MINGLE ini di beberapa kota. Selanjutnya adalah narasumber yang paing ditunggu tunggu sang Financial Planner Ila Abdulrahman.
Mommies pada tau gak nih permasalahan keuangan keluarga itu muncul penyebabnya apa? Penyebabnya ada beberapa poin :
1. Besaran & Sumber Income
2. Beban Keuangan Masa Lalu
3. Pengelolaan keuangan
4. Berhentinya income
Pada dasarnya poin 1,2, 3 dan 4 itu sangat berhubungan, jika sumber income tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi masalah yang ujung-ujung nya bisa meminggalkan beban keuangan di masa yang akan datang. Apalagi jika sampai berhentinya income sperti PHK, Sakit, atau Meninggal.
ADVERTISEMENT
Lalu Gimana donk caranya supaya keuangan menjadi sehat? sebelum mengetahui step by step menuju keuangan sehat yuk kita cari tahu ciri-ciri keuangan sehat itu seperti apa. Ciri keuangan sehat adalah :
1. Cash flow Positif, yang ini jelas pendapatan harus lebih besar dari pengeluaran.
2. Santai ketika terjadi krisis, karena sudah memiliki dana darurat dan asuransi
3. Rutin menabung /Berinvestasi minimal 10%, investasi jangka Panjang bisa dalam bentuk Reksadana, Tabungan Emas dan itu konsiten dilakukan ketika income masuk di setiap bulannya. Saat ini ada loh moms reksadana yg bisa auto debet dari rekening, jadi dijamin gak akan lupa berinvestasi setiap bulannya.
4. Rasio cicilan utang MAKS 35% dari Income. Termasuk hutang KPR, Hutang KPM dan hutang konsumtif lainnya.
ADVERTISEMENT
5. Santai dengan yang dipakai tetangga/teman/orang lain. Yaap, tetangga beli mobil baru? Temen beli tas branded baru ? santai ajaaa moms
Nah, setelah mengenal ciri-ciri keuangan sehat seperti apa sekarang masuk ke bagaimana caranya supaya keuangan menjadi sehat. Step By Step menuju Keuangan sehat adalah :
1. Mengelola hutang.
Hutang konsumtif segera dilunasi, yang termasuk hutang konsumtif adalah : beli sesuatu namun tidak menjadi asset ; ada asset tetapi nilainya turun ; kredit TV, Kulkas, tas branded ; cicilan kartu kredit.
2. Memiliki tabungan dana darurat. Ini berbeda dengan investasi, dana daruratnya sifatnya ke jangka pendek dan likuid, bisa dicairkan atau dipakai kapan saja jika dibutuhkan. Sedangkan investasi untuk jangka Panjang
ADVERTISEMENT
3. Memiliki Proteksi, yaitu memiliki Asuransi Jiwa dan Asuransi kesehatan yang stand alone. Disarankan jangan membeli asuransi yang bundling dengan investasi seperti unit link jika belum mempunyai asuransi jiwa dan kesehatan yang stand alone.
4. Berinvestasi, ini wajib hukumnya untuk jangka Panjang.Bentuk investasinya bisa bermacam macam seperti dalam bentuk tempat tinggal, dana pensiun, Reksa dana.
Jika dapat disimulasikan dari setiap income yang masuk bisa dibagi menjadi prosentase sebagai berikut :
1. Sosial (Zakat, Sedekah, Wakaf) 10%
2. Pembayaran Hutang 35%
3. Investasi 15%
4. Living Cost 40%
5. Asuransi 5%
Gimana mommies, mudah khan ? banyak yang berkomentar ya secara teori, hitung hitungan diatas kertas memang mudah namun pada kenyataannya sulit di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Moms, semua itu pada intinya adalah komitmen, konsitensi akan goals yang ingin kita capai. Kita bisa karena terbiasa, jadi keep persistent moms!
ADVERTISEMENT
Acara ini ditutup dengan talkshow yang menghadirkan mompreneur Tania raymina. Banyak sekali ilmu yang saya bawa pulang dari acara ini. Sehat fisik sangat penting, sehat financial juga gak kalah penting. Thank you Sun Life Indonesia dan Kumparan MOM.
#LiveHealthierLives #MomsMingle