Konten dari Pengguna

Ekonomi RI dan Australia Dapat Saling Melengkapi Hubungan Investasi Perdagangan

LPEM FEB UI
LPEM FEB UI adalah lembaga penelitian di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dan komunitas peneliti akademik terbesar di Universitas Indonesia.
4 Juni 2021 11:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari LPEM FEB UI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta, 3 Juni 2021. Sepuluh tahun setelah kedua negara berkomitmen untuk memiliki perjanjian bilateral, Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) mulai berlaku pada 5 Juli 2020. Berangkat dari itu, Forum Kajian Pembangunan (FKP) bersama Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) pada Kamis, 27 Mei 2021 mengadakan Public Webinar bertajuk “Measuring Bilateral Economic Cooperation: The Case of Indonesia and Australia”, untuk membahas lebih lanjut terkait studi yang dibawakan oleh Kiki Verico (LPEM FEB UI) bertajuk Bagaimana Mengukur Hubungan Ekonomi Bilateral? Kasus Indonesia - Australia.
Public Webinar berjudul "Measuring Bilateral Economic Cooperation: The Case of Indonesia and Australia" | Sumber: LPEM FEB UI
zoom-in-whitePerbesar
Public Webinar berjudul "Measuring Bilateral Economic Cooperation: The Case of Indonesia and Australia" | Sumber: LPEM FEB UI
Studi ini sendiri bertujuan untuk membuktikan 4 hal yaitu: daya saing produk Indonesia dan Australia, produk yang akan meningkatkan hubungan perdagangan Indonesia dan Australia, produk yang akan meningkatkan hubungan investasi jangka panjang Indonesia dan Australia, dan kelayakan CEPA bagi bilateral ekonomi Indonesia dan Australia serta potensi production network kedua negara.
ADVERTISEMENT
Dari riset tersebut dapat ditemukan beberapa temuan, diantaranya:
ADVERTISEMENT
Selain itu, studi ini juga menemukan bahwa kedua negara memiliki hubungan saling melengkapi baik untuk perdagangan maupun investasi. “Australia lebih banyak berpotensi untuk investasi di Indonesia, dan investasi itu berpotensi untuk menghasilkan produk yang kemudian dapat digunakan oleh Australia atau diekspor ke negara lain, saya melihat ada potensi production network from Australia to Indonesia” ujar Kiki Verico. Kiki juga menambahkan bahwa CEPA sesuai dengan kebutuhan kedua negara untuk meningkatkan manfaat ekonomi bersama, dan berkelanjutan.