Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Waspada Dehidrasi Diam-Diam Mengancam Tubuh Anda
19 November 2024 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Maria Caitlin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu dehidrasi? Mengapa hal ini bisa terjadi? Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan cairan lebih banyak daripada yang masuk. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak, orang dewasa, maupun lansia. Dehidrasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti diare, muntah, berkeringat berlebihan, atau kurangnya asupan cairan.
ADVERTISEMENT
Para ahli kesehatan menekankan pentingnya menjaga tubuh tetap terhidrasi. Menurut Adan (2012) menunjukkan bahwa dehidrasi ringan saja dapat mengurangi waktu reaksi dan mempengaruhi kemampuan kognitif secara signifikan. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi kronis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan batu ginjal.
Dehidrasi pada dasarnya adalah ketidakseimbangan antara asupan dan pengeluaran cairan dalam tubuh. Ketika kita kehilangan cairan melalui keringat, urin, atau feses, dan tidak segera menggantinya, maka tubuh akan mengalami defisit cairan. Kondisi ini dapat menyebabkan sel-sel tubuh tidak berfungsi dengan baik, karena cairan berperan penting dalam berbagai proses metabolisme.
Untuk mencegah dehidrasi, kita perlu memastikan asupan cairan tubuh tercukupi. Air putih adalah pilihan terbaik, tetapi kita juga bisa mendapatkan cairan dari berbagai jenis minuman seperti jus buah, teh, dan sup. Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air seperti buah-buahan dan sayuran juga dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Jika Anda mengalami gejala dehidrasi seperti mulut kering, lemas, pusing, atau urin berwarna gelap, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
ADVERTISEMENT