Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengulik 7 Fakta Omamori, Jimat Keberuntungan dari Jepang
7 Oktober 2024 15:03 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Martha Cahya Sahirah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dibalik kepesatan teknologi negara Jepang, terdapat salah satu wujud kebudayaan masyarakat yang masih memegang teguh kepercayaan pada benda atau jimat keberuntungan seperti omamori. Omamori merupakan salah satu wujud budaya yang dianggap sebagai bagian harmonisasi dari ajaran agama Shinto dan Budha. Sebagai benda keramat yang masih dipakai oleh masyarakat Jepang, keberadaan omamori ini begitu populer hingga kini dalam masyarakat modern di Jepang. Bentuk omamori tidak seseram yang dibayangkan, justru bentuknya lucu dan warna-warni dengan beragam kegunaan. Daripada penasaran, artikel ini akan mengulik fakta-fakta tentang omamori berikut ini:
1. Asal Usul Omamori, sudah ada sejak 1000 tahun yang lalu
ADVERTISEMENT
Omamori berasal dari manik-manik berbentuk seperti tanda koma yang disebut magatama. Magatama muncul pada periode Jomon, pra sejarah Jepang 14.000-1000 SM. Biasanya magatama dipakai untuk melindungi orang dari roh jahat. Dengan adanya itu, kuil dan tempat suci menjadi terkenal di Jepang, dan anggota kuil melakukan perjalanan untuk mencari lebih banyak orang untuk percaya. Namun disayangkan sekali, saat itu transportasi terbatas untuk mengunjungi kuil itu sendiri.
Termotivasi oleh magatama dan konsep animismenya, bahwa benda mati dipercaya dapat menyimpan esensi spiritual. Para pendeta juga memperkenalkan praktik ini dengan cara meninggalkan kayu dan batu di dekat rumah mereka. Dari sini, omamori kita kenal sekarang pertama kali muncul pada periode Heian (749-1185). Lebih populer lagi pada periode Kamakura (1185-1333), orang-orang mulai membawa jimat keberuntungan masing-masing termasuk Samurai yang selalu membawa jimat pelindung yang diyakini dapat membantu mereka bertahan hidup di medan pertempuran. Seiring waktu, kuil-kuil mulai membuat omamori dalam jumlah yang banyak.
ADVERTISEMENT
2. Beda warna dan bentuk akan beda tujuan perlindungan
Jangan sembarang ambil omamori karena dengan beda warna atau bentuk akan beda tujuannya loh. Yuk simak dibawah ini:
3. Memiliki 9 Jenis perlindungan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan
ADVERTISEMENT
Omamori memiliki beragam jenis perlindungan, jika kamu berniat memilikinya, kamu perlu tahu omamori apa yang sesuai kebutuhanmu. 9 Jenis omamori yang umum diketahui sebagai berikut:
1. Kain-un (keberuntungan)
Jenis omamori yang bertujuan untuk membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Jimat ini biasanya diletakkan di tempat-tempat penting seperti rumah atau tempat kerja.
2. Koutsuu Anzen (keselamatan perjalanan)
Jenis omamori yang ditujukan untuk memberikan perlindungan dan keamanan saat melakukan perjalanan. Simbol ini untuk memohon perlindungan dari bahaya atau kecelakaan yang mungkin terjadi selama perjalanan.
3. Gakugyo Joju (keberhasilan akademis)
Jenis ini bertujuan untuk membawa keberuntungan dalam hal pendidikan atau karir. Biasanya digunakan untuk menghadapi ujian kelulusan atau tes masuk perguruan tinggi.
4. Enmushubi
Omamori jenis ini untuk membantu orang-orang lajang menemukan cinta atau pernikahan dari waktu ke waktu dan untuk melindungi hubungan dari kejahatan.
ADVERTISEMENT
5. Yakuyoke (perlindungan dari keburukan)
Jenis ini sering dicari orang yang percaya akan spiritual dalam melindungi mereka dari kejadian yang tidak diinginkan atau pengaruh negatif yang mungkin mempengaruhi kehidupan mereka.
6. Kenkou (kesehatan)
Untuk memohon perlindungan dari serangan penyakit, untuk memastikan keberhasilan operasi atau keselamatan dalam persalinan.
7. Shoubai-hanjo (kesuksesan bisnis)
Untuk mendatangkan keberuntungan dan kesuksesan dalam bisnis. Jenis ini cocok untuk pebisnis yang ingin makmur dan menghasilkan banyak uang.
8. Kazoku Anzen (perlindungan keluarga)
Memohon perlindungan keluarga pemilik dari bahaya dan roh jahat.
9. Shiawase (kebahagiaan)
Jenis ini dipercaya membawa kebahagiaan dalam kehidupan pemiliknya. Seringkali dimiliki oleh orang yang sedang menghadapi stres, kecemasan, atau tantangan emosionalnya.
4. Masa batas pemakaian hanya 1 tahun
ADVERTISEMENT
Penting untuk diketahui, kekuatan atau keberuntungan omamori hanya bertahan 1 tahun. Omamori dapat dikembalikan ke tempat awal kita menerima atau mendapatkannya seperti di kuil shinto ataupun kuil budha. Beberapa orang menganggap kalau menyimpan jimat lebih dari setahun akan mendatangkan nasib buruk. Selain membawa ke tempat asal omamori, kita dapat membuangnya di rumah. Pembuangan di rumah merupakan ritual sendiri dengan cara menaburkan garam pada jimat dan ditutup dengan kertas putih. Setelah itu, ketika membuang jangan lupa terima kasih kepada dewa selama proses tersebut.
5. Dipegang, bukan dibuka
Saat omamori berada dalam kepemilikan kita, kita tidak boleh membuka tas atau kantong nya. Dengan melakukan hal itu akan melepas semua berkah yang akan membuatnya tidak berguna sama sekali dan dianggap tidak menghormati kepada dewa atau kami.
ADVERTISEMENT
6. Bisa didapat dari kuil-kuil di Jepang
Omamori adalah amulet perpaduan tradisi agama Buddha dan Shinto. Omamori dapat dibeli di kuil Shinto dan kuil Buddha. Kekuatan omamori Shinto berasal dari kami yang disebut sebagai go-shintai (御神体). Sedangkan kekuatan omamori Buddha berasal dari gohonzon (御本尊) yang merupakan objek yang dihormati dalam buddhisme Jepang. Selain itu, omamori dapat dilihat di toko souvenir, tetapi beberapa orang menganggap yang dijual di toko-toko tidak memiliki nilai spiritual, terutama yang menampilkan budaya pop populer seperti Mickey Mouse dan Snoopy.
7. Omamori bisa sebagai cenderamata
Selain memiliki fungsi spiritualnya, bagi wisatawan yang berkunjung di kuil di Jepang omamori sering dijadikan sebagai cinderamata. Dibalik keindahan desain dan makna yang mendalam, membuat omamori sangat populer sebagai oleh-oleh yang membawa harapan baik dan perlindungan. Wisatawan dapat berpartisipasi dalam praktik ini, terlepas dari agama mereka. Mereka melakukannya karena betapa mudahnya mengikuti ritual dan upacara yang terkait dengan amulet.
ADVERTISEMENT
Itulah fakta mengenai omamori atau jimat asal Jepang ini. Dengan berbagai tujuan dan makna dibaliknya, apa kamu berminat punya omamori? Kalau iya, omamori apa yang kamu inginkan?