Kandidat Ketum RTIK dengan Visi Penguatan Kepemimpinan Wilayah

Jakarta, 14 November 2024 - Menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Relawan TIK Indonesia yang akan digelar pada 16-17 November 2024 di Jakarta, nama Eko Prasetya mencuat sebagai kandidat terkuat untuk posisi Ketua Umum periode 2024-2028. Dukungan signifikan dari 14 pengurus wilayah menjadi indikasi kuat bahwa visinya tentang penguatan peran pemimpin wilayah sebagai tulang punggung organisasi mendapat sambutan positif dari berbagai daerah.

"Pengalaman Pak Eko sebagai Wakil Ketua Umum memberinya pemahaman mendalam tentang dinamika organisasi dari pusat hingga daerah," ungkap Rifky, perwakilan Relawan TIK Provinsi Lampung. "Yang lebih penting, visinya untuk mentransformasi RTIK melalui penguatan kepemimpinan wilayah sangat sejalan dengan kebutuhan organisasi saat ini."

Dalam berbagai kesempatan, Eko Prasetya menegaskan komitmennya untuk melakukan transformasi organisasi dengan menjadikan local leaders sebagai motor penggerak utama. "RTIK harus bergerak dari wilayah untuk Indonesia," tegas Eko. "Kita akan membangun sistem yang memungkinkan setiap wilayah mengembangkan program sesuai konteks lokal, namun tetap terkoordinasi dalam visi nasional."

Beberapa program prioritas yang diusung dalam visi kepemimpinannya meliputi:

"Tantangan literasi dan kesenjangan digital di Indonesia tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan sentralistik saja," tambah Eko. "Kita butuh pemimpin wilayah yang kuat, mandiri, dan mampu berinovasi sesuai kebutuhan daerahnya."

Mataharitimoer, salah seorang aktivis literasi digital Indonesia yang juga terlibat dalam pembentukan RTIK pada 2011, menyambut positif visi kepemimpinan Eko. "Sejak awal RTIK dibentuk, local leaders adalah nyawa dari setiap gerak organisasi ini. Visi Bang Eko untuk merevitalisasi peran pemimpin wilayah sangat sejalan dengan semangat awal pembentukan RTIK, sebagai gerakan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi Kementerian Kominfo (sekarang Komdigi) bersama berbagai organisasi masyarakat sipil dan tokoh lokal, dan memiliki kekuatan utama yaitu para pemimpin di berbagai daerah di Indonesia. Ini momentum yang tepat untuk mengembalikan marwah RTIK sebagai organisasi yang dibesarkan oleh akar rumput," ujarnya.

Dukungan 14 pengurus wilayah terhadap pencalonan Eko tidak terlepas dari track record-nya dalam mendorong program-program pemberdayaan berbasis wilayah selama menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Pengalamannya dalam membangun kolaborasi multi-stakeholder juga diyakini akan menjadi modal penting dalam memimpin transformasi RTIK.

"Kami mendukung Pak Eko karena beliau tidak hanya memahami tantangan di lapangan, tapi juga memiliki blueprint yang jelas untuk penguatan peran wilayah," ujar salah satu pengurus daerah dari Indonesia Timur yang mendukung pencalonannya.

Munas RTIK 2024 akan menjadi momentum penting dalam menentukan arah organisasi empat tahun ke depan. Dengan pengalaman dan visi yang dimiliki, Eko Prasetya diharapkan mampu membawa RTIK menjadi organisasi yang lebih kuat dengan basis kepemimpinan wilayah yang solid.

Tentang RTIK

Relawan TIK Indonesia adalah organisasi relawan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Didirikan pada 4 Juli 2011, RTIK telah memiliki jaringan relawan yang tersebar di seluruh Indonesia dan aktif dalam berbagai program literasi digital dan pemberdayaan masyarakat.