Nge-gym Gratis dengan Fasilitas Kebugaran Lengkap di Alun-alun Kota Bogor

Walau masih terpasang garis polisi, Alun-alun Kota Bogor kini telah dibuka untuk publik lengkap dengan fasilitas kebugaran serta area bermain untuk anak-anak.

Dokumentasi pribadi alun-alun Kota Bogor di sore hari (3/30/22).

Walau masih dibatasi dengan garis polisi, warga Bogor tetap antusias untuk mengunjungi Alun-alun Kota Bogor yang baru saja dibuka dua minggu yang lalu. Alun-alun Kota Bogor sebenarnya sudah lama diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya pada (17/12/21). Namun, untuk mencegah penularan Covid-19 pada malam tahun baru, Alun-alun Bogor sempat ditutup sementara dari Hari Raya Natal 2021 hingga 14 Maret 2022.

Penutupan akses publik yang memakan waktu dua setengah bulan tersebut membuat antusias warga sulit terbendung. Ketidaksabaran warga dapat dirasakan oleh salah seorang park ranger Alun-alun Kota Bogor yang turut hadir pada hari pembukaan, Andi Budiman.

“Jadi mereka ini bener-bener antusias, udah berapa bulan kan semenjak korona aja kaya di dalam rumah, menghilangkan rasa jenuhnya ya kan,” ungkap Andi.

Penuhnya alun-alun menggambarkan antusiasme warga Bogor untuk rekreasi sejenak bersama keluarga (3/30/22).

Beberapa fasilitas yang tersedia pada taman seluas 1,7 hektar ini diantaranya adalah jalur lari, alat kebugaran, serta area bermain anak-anak.

Tepat di setiap area sudut Alun-alun Bogor, terlihat garis polisi lengkap dengan tanda permohonan maaf atas pemeliharaan berkala. Menurut Kepala Disperumkim Kota Bogor, Rr. Juniarti Estiningsih kepada Pikiran Rakyat (20/12/21), garis polisi tersebut ditujukan untuk melindungi rumput-rumput yang masih dalam tahap perawatan dan pemulihan akibat terinjak pengunjung.

Tak cukup dengan garis polisi, park ranger juga akan terus mengingatkan pengunjung untuk menghindari area berumput secara berkala baik secara personal maupun dengan menggunakan pengeras suara.

Potret anak-anak serta pengunjung menggunakan fasilitas kebugaran sebagai area bermain (3/30/22).

Beberapa peraturan lain yang juga ditegakkan park ranger kepada pengunjung adalah sistem check in dengan aplikasi Peduli Lindungi di dua jalur keluar-masuk yang telah disediakan. Selain itu, pengunjung juga diwajibkan untuk memakai masker di area Alun-alun Bogor.

Monik, seorang warga yang baru pertama kali datang ke Alun-alun Bogor menceritakan bagaimana pengalamannya selama berkunjung,

Meskipun Monik mengaku senang dengan fasilitas yang tersedia, ia merasa belum cukup banyak taman bermain anak-anak di Alun-alun Bogor. Hal ini menyebabkan anak-anak bermain di area kebugaran yang seharusnya digunakan oleh orang dewasa.

Walau sebenarnya kelengkapan dan luasnya area kebugaran menjadi salah satu daya tarik utama Alun-alun Bogor, tidak banyak terlihat warga yang berolahraga. Bahkan pada kenyataannya, mayoritas pengunjung Alun-alun Bogor adalah orang tua dan anak-anaknya yang sedang berekreasi. Maka, ada baiknya Pemkot Bogor menelaah kembali demografi Kota Bogor dalam merancang alun-alun. Sehingga fasilitas-fasilitas yang ada digunakan sesuai dengan tujuannya.