Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Rasanya Mau Nangis, Mertua Kepergok Gosipin Aku
26 September 2020 8:38 WIB
Tulisan dari Mertua Oh Mertua tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nggak akur sama mertua emang biasa terjadi dalam pernikahan. Tapi gimana rasanya kalau sudah nggak akur, lalu mertua juga suka gosipin menantu? Itulahyang dialami oleh Kezia. Seperti apa ceritanya? Yuk, simak.
ADVERTISEMENT
—
Pengantin baru, masih seminggu. Aku dan suami tinggal jadi satu sama mertua. Maklum lagi masa pandemi. Jadi kami juga nggak bisa ke mana-mana, termasuk nggak bisa honeymoon ke luar kota.
Sebagai anak daerah, aku nggak punya sanak saudara di Surabaya. Dulu, waktu aku dan suamiku pacaran, kami memang berencana untuk tinggal di Surabaya saja. Toh kami sudah bekerja tetap di kota ini.
Entah sampai kapan aku dan suami akan tinggal dengan mertua.
Apa daya, pandemi masih belum jelas titik akhirnya. Terpaksa kami masih menumpang rumah orang tua suamiku hingga setidaknya pandemi di negeri ini mereda.
Kuakui sejak kali pertama suamiku mengenalkanku dengan mamanya, intuisiku mengatakan mamanya kurang sreg denganku. Hanya saja aku nggak tau persis apa yang ada di kepala mama mertua saat berkenalan denganku.
ADVERTISEMENT
Saat itu beliau hanya senyum dan berusaha baik kepadaku. Tapi kami nggak banyak berinteraksi.
Aku ingat saat itu kami makan di restoran dan aku berusaha menawarkan ikan bakar yang ada di dekatku ke mama mertua . Mama mertua nggak ngomong apa-apa dan menolak tawaranku dengan isyarat tangan.
Tapi bagiku itu nggak ada apa-apanya dibanding dengan apa yang aku dengar kemarin pas lagi nguping di kamar mandi.
Hari Minggu, biasanya aku dan suamiku bangun siang. Tapi kemarin aku terbangun jam setengah 6 pagi karena kebelet pipis. Nah, kamar mandi rumah dekat dengan dapur. Saat di kamar mandi, aku mendengar mertuaku sedang masak dengan asisten rumah tangga kami.
“Tau sendiri kan Kezia kayak apa. Anak daerah emang gitu. Bajunya itu loh nggak pernah matching,”mertuaku ngobrol dengan ART kami, Mbak Nia.
Mbak Nia dengan polosnya nyeletuk, “Matching itu apa toh bu?”.
ADVERTISEMENT
“Duh kamu itu loh, ih, matching aja nggak tau. Pokoknya dia keliatan kampungan gitu. Nggak tau anakku lihat apanya,” mertuaku terdengar julid.
“Loh saya ndeso juga loh bu, saya matching ndak, Bu?” ujar mbak Nia.
“Huh, kalian sama aja. Sama-sama nggak matching dandanannya," ibu mertua ngebully Mbak Nia.
“Yah, ibu kok gitu”, mbak Nia terdengar pasrah.
Aku yang tadinya kebelet pipis jadi udah nggak kebelet lagi saking kagetnya mendengar mertuaku ngomongin aku di belakang.
Sumpah mau nangis rasanya. Apa aku harus cerita ke suami kalo mamanya nggak suka sama aku?
—
Jadi gimana, nih? Apakah Anda juga pernah mengalami pengalaman serupa dengan Kezia? Boleh dong, diceritakan di kolom komentar. Takut namanya kebaca sama mertua ? Kirim email aja! Ke: [email protected].
ADVERTISEMENT