Al-Qur’an: Medium Kita untuk Menjaga Kesehatan

Membaca Al-Qur'an. Foto: Koleksi Pribadi.

Lantunan suci dari Al-Qur’an seringkali membius kita untuk ikut mendengarkan dengan khidmat sembari mengelus dada menggambarkan betapa sejuknya ayat demi ayat yang dibacakan.

Memiliki ribuan ayat tak mematahkan semangat para hafiz dan hafizah Al-Qur’an untuk menghafalkan Al-Qur’an dengan tajwid yang tepat dan nada yang indah. Sungguh, betapa mulia dan tangguhnya mereka. Prestasi mereka dalam Al-Qur’an sering mengantarkan mereka dalam prestasi bangku formal. Hal ini menyiratkan bahwa dengan menghafalkan Al-Qur’an dapat meningkatkan kecerdasan kita.

Hal tersebut hanya satu hingga dua miliaran manfaat dalam membaca Al-Qur’an. Dari miliaran manfaat yang disebutkan, AL-Qur’an juga memercikkan manfaatnya bagi kesehatan fisik dan spiritual.

Boost Kesehatan Otak

Manfaat Al-Qur’an dalam kesehatan otak memang tidak dapat dielakkan lagi. Sering kita melihat penghafal Al-Qur’an dianugerahi kecerdasan menghafal dan ketangguhan yang luar biasa, membuat ingatan kita tahan lama dan mental kita menjadi tangguh untuk belajar dan menghafal.

Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Membaca Al-Qur’an dengan khusyuk dan terhindar dari distraksi apapun membuat fokus kita terlatih terhadap sesuatu. Pikiran kita hanya akan nyaman dengan Al-Qur’an dan hanya terpaku dalam firman Allah.

Mencegah Lupa

Dengan terbiasa membaca Al-Qur’an, kita tanpa sadar mengulang apa yang kita baca dan lama-kelamaan hafal dengan sendirinya. Hal tersebut dapat memberi “nutrisi” ke otak karena terbiasa membaca berulang-ulang dan hafal dengan sendirinya.

Mengobati Kecemasan, Kegundahan, dan Depresi

Membaca Al-Qur’an membuat jiwa kita tenang dan tentram. Dengan tajwid dan nada yang indah, pikiran kita yang sedang kacau pun dapat kembali pada damai dan terbebas dari pikiran duniawi. Tanpa tahu artinya bisa membuat kita tenang, apalagi jika mengetahui arti yang terkandung dalam Al-Qur’an itu untuk kebaikan manusia.

Inilah percikan manfaat Al-Qur’an yang manfaatnya tidak dapat dibandingkan dengan seluruh dunia dan seisinya. Sudah sepantasnya kita sebagai umat muslim untuk selalu membaca, menghafal, mempelajari, dan mengamalkannya dalam keseharian.

Ditulis oleh Miftakhul Afifah, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia