Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Saat bertemu dengan seseorang secara langsung, akan lebih mudah untuk membaca orang tersebut dari bahasa tubuh, ekspresi wajah, nada suara, dan lain-lain. Tapi, dalam berkirim pesan , itu bisa menjadi hal yang sulit.
ADVERTISEMENT
Mengirim pesan saat ini menjadi sumber situasi miskomunikasi pertama. Namun, ada orang yang mencoba memanfaatkan sepenuhnya bentuk komunikasi ini untuk berbohong tentang seusatu.
Di bawah ini ada beberapa tanda yang bisa membantumu menemukan pembohong dalam pesan teks dilansir Times of India.
Ketidakjelasan
Jika siapa pun yang kamu ajak bicara enggak bisa membuat cerita yang solid dan kamu bisa melihat latar belakang yang agak aneh, itu berarti ada kebohongan di dalam percakapan ini. Beberapa orang cenderung berbagi setengah kebenaran dan mengabaikan detail yang memberatkan.
Waktu respons yang lama
Jika kamu menanyakan sesuatu yang enggak terlalu perlu dipikirkan sebelum menjawab tapi dia merespons pesan dengan lama, itu mungkin berarti dia sedang membuat kebohongan . Kamu juga harus pertimbangkan kecepatan mengetik orang tersebut.
ADVERTISEMENT
Rincian pesannya
Perhatikan detail respons yang kamu dapatkan. Apakah jawabannya terlalu rumit? Itu bisa menjadi red flag. Beberapa orang punya kebiasaan membuat jalan cerita yang sesuai dengan narasi percakapan tanpa alasan yang kuat sama sekali. Orang-orang ini adalah pembohong patologis.
Untuk mengetahui kebohongan mereka, kamu bisa ajukan pertanyaan random, lihat bagiamana mereka memutarbalikkan kata.
Menghindari pertanyaan
Saat kamu mengobrol dengan seseorang dan dia terlihat seperti menghindari pertanyaan, itu bisa berarti dia sedang menyembunyikan sesuatu. Beberapa orang menjawab satu bagian dari pertanyaan dan mengemukakan hal lain untuk mengalihkan perhatianmu.
Mengatakan dia harus pergi secara berulang
Ketika kamu menanyakan sesuatu melalui pesan, tapi dia sering tiba-tiba menjawab bahwa dia harus pergi dan enggak bisa menjawab pertanyaan itu secara terus-menerus. Jika hal ini terjadi, bisa berarti kalau dia menghindari pertanyaan tertentu.
ADVERTISEMENT
Reporter Afifa Inak