Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Hal yang Tak Banyak Orang Tahu soal Proses Syuting Film Generasi 90an
28 April 2020 15:02 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Film ini disutradarai oleh M Irfan 'Ipang' Ramli serta dibintangi sederet artis muda dan senior seperti Ari Irham, Taskya Namya, Aghniny Haque, Marcella Zalianty, dan Gunawan.
Memulai proses syuting pada Oktober 2019, film ini telah rampung dikerjakan. Saat main ke kumparan beberapa waktu lalu, Irfan Ramli, Taskya Namya, dan Ari Irham menceritakan kenangan di balik layar Generasi 90an: Melankolia. Apa aja?
Taskya menuturkan, karena antarpemain sama-sama memiliki adegan emosional, mereka saling menjaga emosi satu sama lain. Salah satu caranya adalah, enggak mengajak ngobrol.
"Kami suka bercanda, tapi kalau Ari mau ada scene berat, aku enggak ajak ngobrol. Aku juga pernah lagi diem, Aghniny lewat terus dia minta maaf enggak nyapa karena lihat aku emosinya udah down. Jadi, sama-sama menjaga itu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Aktris berusia 26 tahun ini berperan sebagai Sephia. Ia mengakui karakter tersebut menjadi yang tersulit di sepanjang kariernya. Meski merasa tertantang, Taskya mencoba mengakalinya dengan membuat playlist agar lebih mudah untuk mendalami karakter.
Playlist tersebut terdiri dari lagu Melankoli dari Efek Rumah Kaca, Begitu Indah dan Semua Tak Sama milik Padi, dan tentunya Sephia dari Sheila On 7.
"Sephia, 'kan, (sifatnya) pendiam dan introvert. Nah, tiap aku mau reading lagu pertama Melankolia jadi mellow aja. Di jalan tiba-tiba netes (air mata)," katanya.
Irfan Ramli, Taskya Namya, dan Ari Irham juga menonton film sendu untuk menguatkan feel selama proses syuting Generasi 90an: Melankolia .
ADVERTISEMENT
Di antara filmnya adalah Call Me by Your Name, Blue Valentine, Eternal Sunshine of The Spotless Mind, Little Miss Sunshine, sampai Peanut Butter Falcon.
"(Di film-film ini) Manusia ditampilkan jujur. Kurang, ya, kurang aja. Sebenarnya secara film banyak (yang menginspirasi), tapi enggak ada yang spesifik," jelas Irfan.
Terinspirasi tiga lagu '90-an yaitu Sephia dari Sheila On 7, Begitu Indah dari Padi, dan Kirana dari Dewa 19, membuat para pemain dan kru film kerap karaokean bareng untuk menghidupkan suasana syuting.
Tapi, Ari yang lahir pada 2001 mengaku sempat enggak tahu beberapa lagunya. Ia mengaku cuma pernah mendengarkan lagu Sephia.
"Tiap karaokean, pas nyanyi, nanya, 'By, tahu lagunya enggak?'. Hahaha," kata Taskya.
ADVERTISEMENT
"Abby banyak harus dijelaskan, 'Dulu ada band namanya Dewa 19. Videonya begini'. Eh, kata Ari, 'Kenapa, ya, resolusinya jelek banget?'," tambah Irfan.
"Filmnya sedih tapi kalau malem kami dangdutan," ucap Irfan.
Sebagai sutradara dan penulis naskah, hal ini dia lakukan untuk menghibur para kru dan pemain di lokasi syuting. Baginya, sutradara enggak bekerja cuma untuk duduk di monitor.
"Saya tahu kerja film itu melelahkan. Jadi, saya bawa speaker di set, muterin lagu buat mereka joget-joget supaya suasana hidup. Padahal, syuting orang nangis jedot-jedotin kepala. Hahaha," tuturnya.
Film ini awalnya dijadwalkan tayang di bioskop pada 9 April 2020. Tapi, demi mencegah penyebaran virus corona, Visinema Pictures memutuskan untuk menunda penayangan Generasi 90an: Melankolia sampai waktu yang belum ditentukan.
ADVERTISEMENT