Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Belajar dari Felicia Tissue, Lakukan Ini Saat Kena Ghosting
28 Mei 2021 9:41 WIB
ยท
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ghosting menyakitkan karena korban enggak menerima sebuah penyelesaian. Oleh karena itu dia akan mempertanyakan diri sendiri yang akhirnya hal itu menyabotase harga dirinya.
Belajar dari kasus Felicia Tissue, ada lima hal yang bisa dilakukan korban ghosting supaya bisa kembali pulih.
Tenangkan Diri
Cobalah untuk menenangkan dirimu ketika merasa sudah kena ghosting. Walau di situasi ini kamu bertanya-tanya apa salahmu, lebih baik tahan keinginan untuk melawan dan mencari jawaban. Jangan ikuti emosi yang bisa membuat masalah makin rumit.
Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
Penting untuk diingat kalau seseorang ghosting kamu, kesalahan ada di dirinya. Jadi jangan menyalahkan diri sendiri dan menjadi patah semangat. Selain itu, ketika dia bertingkah kekanak-kanakan dengan ghosting sesuka hati, maka kamulah yang perlu lebih dewasa.
ADVERTISEMENT
Putus Kontak dengan Pelaku Ghosting
Cara paling mudah untuk cepat move on dari masalah percintaan satu ini adalah dengan memutus semua kontak. Setelah kamu menyadari sudah jadi korban ghosting, jangan menghubungi orangnya. Jangan dihubungi apalagi untuk meminta kejelasan. Sebab kalau dia ingin menjelaskan, pasti bakal menghubungi kamu.
Tolak jika Pelaku Ghosting Ingin Kembali Menjalin Hubungan
Tutup pintu rapat buat pelaku yang tiba-tiba memutuskan buat kembali ke kehidupanmu. Saat seseorang melakukan ghosting, berarti kamu sudah mendapatkan akhir dari hubungan kalian. Hanya saja ghosting adalah bentuk jahat dan enggak sopan.
Luangkan Waktu buat Diri Sendiri, Teman, dan Keluarga
Salah satu cara buat menemukan kebahagiaan setelah jadi korban ghosting adalah meluangkan waktu buat diri sendiri, teman, dan keluarga.
ADVERTISEMENT
Dengan perginya dia, kamu bisa fokus menggeluti kembali hobi yang mungkin selama ini telah ditinggalkan. Kamu juga jadi punya banyak waktu sama teman dan keluarga yang menyayangimu apa adanya.