Emily In Paris Tuai Kritik dari Menteri Ukraina, Ada Apa?

4 Januari 2022 9:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Emily in Paris musim kedua. Foto: dok. Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Emily in Paris musim kedua. Foto: dok. Instagram
ADVERTISEMENT
Emily In Paris telah menayangkan musim ke-2. Namun salah satu adegan di dalamnya justru menuai kritik dari Menteri Kebudayaan Ukraina, Oleksandr Tkachenko.
ADVERTISEMENT
Tkachenko mengeluhkan penggambaran stereotipe pada karakter orang Ukraina yang ditampilkan dalam serial Netflix itu.
Dia bilang karakter asal Ukraina bernama Petra (Daria Panchenko) digambarkan sebagai seorang penipu dan pencuri.
Karakter ini juga takut dideportasi dan memiliki selera mode yang buruk.
“Di ‘Emily in Paris’ kami melihat karakter seorang perempuan Ukraina yang tidak dapat diterima. Hal ini juga ofensif. Apakah seperti ini orang Ukraina terlihat di luar negeri? Orang yang mencuri, ingin mendapatkan semuanya secara gratis, takut dideportasi? Seharusnya tidak begitu,” kata Tkachenko, dikutip dari Mirror.
Tkachenko mengatakan pihaknya telah menyampaikan keluhan mengenai gambaran karakter stereotip tersebut kepada Netflix. Namun tanggapan yang diberikan “cukup diplomatis”. Menurutnya, pihak layanan streaming itu hanya menanggapinya dengan ucapan terima kasih dan telah menampung kritikan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kami sepakat bahwa pada 2022, kami akan melakukan kontak dekat untuk mencegah kasus seperti itu. Memastikan sikap orang Ukraina diperhitungkan dalam pembuatan film di masa depan,” tegasnya.
Gaya Lily Collins di Emily in Paris musim kedua. Foto: dok. Instagram
Peneliti asal Ukraina Olga Matveieva menyayangkan penggambaran karakter Petra, yang justru memarginalkan citra perempuan dari negara asalnya.
“Stereotip berbasis kebangsaan tidak hanya memprovokasi ketidakseimbangan tetapi mempertahankan agresi. Mari berdamai, bukan (membuat) lelucon yang menyinggung,” ujar dia.

Sinopsis Emily In Paris

Emily in Paris memotret lika-liku seorang perempuan asal Amerika Serikat bernama Emily (Lily Collins) yang bekerja di Prancis.
Selama tinggal di Paris, ia mengalami benturan budaya hingga permasalahan cinta.