Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Fajar Rela Menginap di Masjid Demi Kuliah di Universitas Negeri Padang
19 Juli 2019 11:29 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:14 WIB
ADVERTISEMENT
Kesulitan ekonomi keluarga enggak membuat seorang Fajar Setiawan menyurutkan niat untuk menempuh pendidikan tinggi. Meski orang tuanya hanya petani di perkebunan karet, cowok kelahiran Painan, Sumatera Barat, 25 Februari 2000 ini sukses masuk Universitas Negeri Padang (UNP) lewat SBMPTN 2019.
ADVERTISEMENT
“Di SBMPTN daftar di Universitas Negeri Padang di jurusan Pendidikan Agama Islam, pilihan kedua memilih jurusan Geografi. Lolos di pilihan pertama di jurusan pendidikan Agama Islam,” ungkap cowok yang akrab disapa Fajar kepada kumparan, Kamis (18/7).
Fajar tak pernah merasa pesimis atau menyesal dengan keputusan Tuhan yang diberikan kepadanya. Sempat gagal di jalur undangan (SNMPTN) dan dua bentuk tes perguruan tinggi lainnya, ia justru merasa bersyukur. Sebab, seandainya Fajar masuk jurusan Geografi, ia tak akan mengambilnya.
“Malah Fajar bersyukur tidak lulus dengan jalur tiga tadi, malahan dengan jalur lulus SBMPTN Fajar bisa mendapat rezeki yang tak terduga seperti rezeki dari yang diadakan oleh kumparan,” kata pemenang giveaway SBMPTN 2019 kumparan sebesar Rp 10 juta itu.
ADVERTISEMENT
Rencananya, ketika kuliah kelak Fajar enggak ingin membebankan kebutuhan hidup dan kuliah ke orang tuanya yang hanya punya upah rata-rata Rp 1 juta per bulan. Ia pun mendaftar beasiswa Bidikmisi yang dikhususkan bagi mereka yang berprestasi tapi kurang mampu secara ekonomi.
Soal tempat tinggal pun Fajar tak ambil pusing. Untuk menghemat pengeluaran, cowok yang pernah jadi Juara II Duta Budaya Kabupaten Sijunjung 2018 itu bahkan rela tinggal di Masjid.
“Kalau masalah tempat tinggal, kemarin Fajar sudah konfirmasi sama teman yang ada di Padang. Fajar ingin tinggal di masjid di Padang. Biaya mungkin digratiskan dan mungkin digaji. Sekarang masih belum tahu masjidnya, tapi besok Senin Fajar ke situ. Rencananya Fajar juga ingin bekerja sebagai driver GOJEK” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Pekerjaan yang akan dilakoni Fajar saat kuliah itu tentu hanya sambilan saja. Cita-cita utamanya mulia, yakni menjadi guru Pendidikan Agama Islam (PAI).
“Fajar ingin bermanfaat baik untuk agama maupun negara. Jadi salah satunya menjadi guru PAI di sekolah. Karena kesuksesan seseorang itu biasanya memang dari bagaimana gurunya mengajar,” terang pemilik akun Instagram @fajar2502z itu.
Dengan menjadi guru PAI, Fajar juga ingin memperbaiki nilai-nilai agama generasi penerus bangsa. Terutama permasalahan moral yang kerap mengemuka di masyarakat, sehingga enggak ada lagi zina hingga praktik riba.
“Kalau masalah ilmu, Fajar pengin jadi guru untuk mendidik anak-anak bangsa mengetahui bagaimana Islam itu sebenarnya. Walaupun sekarang tidak menjadi ulama, tapi insyallah semoga Allah mentakdirkan Fajar sebagai ulama nantinya,” terangnya.
Fajar enggak menampik kelak akan banyak tantangan saat kuliah. Namun ia tak akan menyerah dan akan mencari jalan ke luar dalam menghadapi segala permasalahan.
ADVERTISEMENT
“Pas kuliah Fajar ingin mengubah pola pikir Fajar, karena pas kuliah pasti banyak bertemu teman-teman hebat, yang kedua dengan dosen. Mungkin pengalaman kuliah akan lebih dari pengalaman SD, SMP, SMK,” tutupnya.