Festival Film Toronto Larang Delegasi Resmi Rusia Hadir

Seorang wanita berjalan melewati logo Tiff selama Festival Film Internasional Toronto 2017. Foto: Valerie Macon / AFP

Panitia Festival Film Internasional Toronto (TIFF) telah mengambil sikap terkait invasi Rusia ke Ukraina. Mereka melarang delegasi resmi Rusia untuk menghadiri acara yang akan digelar pada September mendatang.

Melansir Variety, meski menolak delegasi resmi Rusia, tapi pihak panitia tetap menyambut para pembuat film independen Rusia ke dalam acara festival. Sebab, pihak panitia mengatakan akan tetap mendukung seniman dan kebebasan berekspresi mereka.

"TIFF akan terus memasukkan film-film dari pembuat film independen Rusia dalam program kami di Festival Film Internasional Toronto dan sepanjang tahun di TIFF Bell Lightbox. TIFF akan menangguhkan partisipasi organisasi film dan outlet media yang didukung oleh negara Rusia, serta duta budaya dan delegasi Rusia yang terkait dengan festival kami," tulis pihak panitia dilansir Variety, Jumat (4/3).

Penyelenggara TIFF juga menyatakan solidaritasnya terhadap warga Ukraina. Mereka berusaha untuk memperkuat suara pembuat film Ukraina selama festival 2022.

“TIFF menentang invasi Rusia ke Ukraina dan deklarasi perang ini. Kami berharap untuk segera kembali ke perdamaian dan stabilitas di kawasan itu dan kami memperluas dukungan kami kepada orang-orang Ukraina dan mereka yang berada di Rusia yang menentang serangan ini,” tambahnya.

Disney, Warner Bros, dan Sony Pictures Tangguhkan Perilisan Film-filmnya di Rusia

Sebelumnya, Studio besar Hollywood seperti Warner Bros, dan Sony Pictures mengumumkan untuk menangguhkan perilisan film-film yang akan datang di Rusia. Hal ini sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina dan krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung.

Dilansir Reuters, film besar seperti The Batman yang semula dijadwalkan tayang di pada 3 Maret 2022 akan dibatalkan. Begitu pula dengan film Sonic the Hedgehog 2 dari Paramount Pictures yang dikabarkan akan rilis pada 8 April 2022 juga dibatalkan.

Warner Media mengatakan akan terus memantau situasi sambil menunggu resolusi cepat dan perdamaian untuk tragedi ini.