Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Empty House alias rumah yang kosong adalah metafora yang dihadirkan GANGGA dalam singel terbarunya. Tidak sekadar tempat tinggal, tapi rumah sebagai tempat merasa nyaman dan aman. Juga bisa menjadi diri sendiri dan diterima seperti apa adanya.
Di tahun 2021, GANGGA juga merilis album penuh perdananya berjudul It’s Never Easy yang menjadi langkah penting dalam jejaknya sebagai seorang musisi. Album bernuansa pop dan folk dalam balutan musik mid-tempo yang tenang ini kemudian menjadi ciri khas musiknya.
Nuansa yang sama masih dijumpai pada single terbarunya ini. Alunan gitar akustik nylon yang digenjrang dengan santai, dengan lantunan vokal yang lembut dibalut dalam musik akustik dengan mood lagu yang masih tenang, tapi dengan pembeda yaitu lirik yang penuh harapan.
ADVERTISEMENT
Ini tertuang dalam bait chorus yang menjadi nyawa dari single teranyarnya ini. "I just wanna be loved / No matter how bad my past / How bad I look / May I get that chance?"
Hal ini muncul secara spontan ketika dalam proses menulis lagu, GANGGA merasa tertantang untuk lebih jujur pada dirinya dan kepada pendengarnya. Pria kelahiran 1998 itu mencoba mengambil sudut pandang soal cinta yang lebih luas, tidak hanya untuk pasangan saja tapi cinta yang menghadirkan rasa aman dan nyaman serta kemampuan beradaptasi dan bertahan sehingga ada di dalam posisi saat ini.
Melalui Empty House, pemaknaan baru GANGGA akan rumah ini juga diharapkan bisa sampai ke hati tidak hanya para pendengar musiknya saja, tapi juga seluruh penikmat musik pop Indonesia.
ADVERTISEMENT